Suku Tertua di Indonesia, Ini Suku yang Paling Banyak Jumlahnya

YOGYAKARTA - Indonesia memiliki wilayah yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Dari deretan wilayah tersebut terdapat suku yang mendiami dan salah satunya merupakan suku asli wilayah tersebut. Ada sejumlah 300 lebih suku-suku yang tinggal di wilayah Indonesia. Dari jumlah suku tersebut, terdapat suku tertua di Indonesia yang lebih dulu datang.

Suku Tertua di Indonesia

Dilansir dari Antara, di bawah ini adalah suku-suku Tertua di Indonesia:

Suku Wajak

Suku Wajak adalah suku yang pertama datang ke Indonesia. Suku Wajak merupakan kelompok bangsa yang tinggal di pulau Jawa, terutama Jawa Timur. Suku Wajak datang dan tinggal di wilayah desa Wajak yang terletak di Tulungagung, Jawa Timur, sekitar 500 ribu hingga 1 juta tahun yang lalu.

Suku Wajak dikatakan sebagai suku tertua di Indonesia berdasarkan hasil penemuan kerangka fosil manusia purba, yaitu homo sapiens wajakensis. Namun, suku ini hilang sekitar 20 ribu tahun yang lalu setelah letusan dahsyat gunung Toba.

Ada yang berpendapat suku ini pindah ke wilayah Jepang, khususnya pulau Ainu dan Jumono. Namun, tidak ada catatan pasti mengenai kepastian teori tersebut

Suku Kerinci

Suku Kerinci juga menjadi salah satu suku tertua di Indonesia. Etnis ini berada di pulau Sumatera khususnya di daerah dataran tinggi Jambi. Suku Kerinci juga terkenal dengan suku Kincai yang tinggal di dataran tinggi Jambi. Para ahli berkesimpulan bahwa suku bangsa Kerinci sudah tiba di Indonesia sejak 10.000 tahun yang lalu.

Namun, terkait hal ini belum ada informasi yang pasti, mereka masuk dalam golongan ras apa sebab sudah terjadi peleburan dengan kelompok bangsa lainnya. Suku Kerinci juga disebut-sebut lebih tua dari suku Inca yang menjadi suku pertama di Peru, Amerika. Informasi tersebut dijelaskan oleh peneliti yang tergabung dalam Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional.

Adapun asal usul suku Kerinci yaitu dari Proto Melaiers atau dikenal sebagai Melayu Tua yang bermigrasi sekitar 400 sebelum Masehi. Salah satu kelompok itu selanjutnya menuju Kerinci dan tinggal di sana hingga saat ini.

Suku Gayo

Suku Gayo merupakan suku yang tinggal di dataran tinggi Gayo yang berada di wilayah tengah Provinsi Aceh. Suku yang termasuk ke dalam ras Proto Melayu (Melayu Tua) ini diperkirakan berasal dari India dan mulai datang ke Tanah Gayo sekitar 2000 tahun sebelum Masehi. Pada saat ini, suku Gayo menjadi penduduk mayoritas di tiga kabupaten, yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Sebagian di antara mereka tinggal di Kecamatan Serba Jadi, Peunaron, dan Simpang Jenih, Aceh Timur.

Suku Mentawai

Suku Mentawai merupakan suku yang mendiami pulau Mentawai di pulau Sumatera bagian barat. Kabupaten Mentawai tergolong dalam Provinsi Sumatera Barat.

Para peneliti meyakini nenek moyang suku Mentawai sudah mendiami kepulauan di barat Sumatera sejak 500 SM. Suku Mentawai tersebar di pulau Siberut dan Nias. Uniknya, suku ini tidak pernah dijajah bangsa lain. Hal tersebut dapat diketahui dari fakta tidak adanya tanda-tanda peradaban lain selain suku Mentawai.

Suku Jawa

Suku Jawa adalah suku mayoritas di Indonesia dengan jumlah penduduk 40,45 % dari seluruh total jumlah penduduk. Berdasarkan hasil penelitian arkeolog, suku Jawa menjadi salah satu suku tertua. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa suku jawa adalah suku pribumi yang sudah ada sejak dahulu kala. Dalam penemuan fosil Pithecanthropus erectus pada 1891 di Trinil, hasil tes DNA menjadi bukti jika suku Jawa dahulu dan kini memiliki banyak kemiripan.

Teori kedua berdasarkan sejarawan yang menjelaskan suku Jawa berasal dari Yunani dan masih termasuk rumpun Austronesia. Kelompok ini datang ke Nusantara sekitar 2000 tahun sebelum Masehi. Teori ketiga berdasarkan surat kuno yang dikirim dari keraton Malang. Surat tersebut berisi tentang raja Turki yang mengirimkan rakyatnya ke pulau Jawa untuk mendirikan pemukiman. Surat tersebut ditulis pada 450 SM. Bukti ini menjadi bukti yang paling kuat dibandingkan bukti lain.

Suku Dani

Suku Dani adalah suku asli yang tinggal di Papua, tepatnya di lembah Baliem, Pegunungan Tengah, Jayawijaya, dan beberapa daerah Puncak Jaya. Berdasarkan cerita sejarah, Suku Dani sudah ada di Papua sejak ratusan tahun yang lalu. Suku Dani memegang keyakinan jika mereka berasal dari sepasang suami istri yang tinggal di danau di sebuah desa bernama Maina di lembah Baliem.

Suku Dani dibagi ke dalam tiga macam sub keluarga, yaitu sub keluarga Wano yang mendiami wilayah Bokondini, sub keluarga Dani Pusat di lembah besar Dugawa, dan sub keluarga Nggalik dan Ndash.

Suku Dayak

Suku Dayak merupakan penduduk asli Kalimantan. Sebagian ahli menjelaskan, suku Dayak menjadi suku asli terbesar dan tertua yang mendiami Pulau Kalimantan. Gagasan ini berdasarkan teori migrasi penduduk, dimana nenek moyang orang Dayak diperkirakan berasal dari beberapa gelombang migrasi. Kegiatan migrasi disebabkan oleh penjajahan yang dilakukan bangsa Tar-Tar. Berdasarkan penelitian, kelompok etnis ini akhirnya sampai ke Indonesia melalui tiga jalur, antara lain sungai Kapuas, Kabupaten Kutai, dan Kabupaten Paser.

Suku Melayu

Suku Melayu menjadi salah satu suku yang mendiami pulau Sumatera dan sekitarnya. Suku ini juga menjadi salah satu bangsa terbesar yang ada di Indonesia. Suku Melayu terbagi dalam dua golongan, yaitu Golongan Melayu Muda atau Melayu Deutro. Golongan suku ini diperkirakan datang ke Sumatera sekitar 500 tahun SM. Golongan kedua, yaitu Melayu Proto atau Melayu Tua yang datang sekitar 1500 SM.

Suku ini menyebar hampir di seluruh penjuru dunia, antara lain di pulau Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, dan Burma Selatan.

Demikianlah ulasan tentang suku tertua di Indonesia. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.