JAKARTA – Setelah menyelesaikan rangkaian agenda Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) Annual Meeting 2023 di Sharm El-Sheikh, Mesir awal pekan ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyempatkan diri untuk singgah di salah satu kota.
Disebutkan Menkeu bersama rombongan melakukan perjalanan darat selama 2,5 jam untuk mencapai destinasi yang dituju.
“Sepanjang perjalanan terlihat fasad barisan pegunungan tertinggi di tanah Mesir. Terdapat dua tempat yang ditunjukkan oleh pemandu lokal kami, Ahmed. Pertama, makam dari Nabi Harun A.S., yang berlokasi di dataran tinggi tempat tinggal suku Bedouin. Sangat rapi terawat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 September.
Menkeu menjelaskan, tempat tujuannya selanjutnya adalah biara Saint Catherine. Kata dia, ini merupakan salah satu biara tertua di dunia yang terus ditinggali sejak pembangunannya pada sekitar tahun 548-565.
“Biara ini juga menjadi rumah dari salah satu perpustakaan tertua di dunia, dengan koleksi-koleksi yang sangat langka -seperti tulisan tangan Nabi Muhammad SAW kepada biara ini,” tuturnya.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Sayonara Mesir, Sri Mulyani Klaim Sukses Bawa Agenda Transisi Energi RI
27 September 2023, 17:25 -
| EKONOMI
Sri Mulyani: Indonesia Perlu Percepat Transisi ke Energi Baru dan Terbarukan
27 September 2023, 15:04 -
| EKONOMI
Di Forum AIIB, Sri Mulyani Dorong Isu Perubahan Iklim dan Pembiayaan Berkelanjutan
26 September 2023, 12:20 -
| EKONOMI
Kunjungan ke Mesir, Sri Mulyani Teringat Sejarah Panjang Ribuan Tahun
25 September 2023, 15:10
Menkeu kagum begitu banyak relik dan artifak sejarah yang tersimpan dengan rapi selama berabad lamanya di biara ini.
“Memasukinya sungguh seperti memasuki lorong waktu. Ini adalah salah satu bentuk sejarah yang terjaga dan terawat dengan begitu indah. Sebagai bangsa Indonesia, mari terus jaga dan rawat sejarah kita,” tegas bendahara negara.
Terkait
