JAKARTA - Rizieq Shihab memaparkan alasan adanya acara peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah di Megamendung. Salah satunya karena ada bangunan yang masih semi-permanen
Terungkapnya alasan ini bermula saat Rizieq Shihab mempertanyakan kepada semua saksi yang hadir dalam persidangan soal pengetahuan Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah.
"Apakah anda tahu kalau di dalam MS itu ada masjid terbuat dari kayu dan triplek?" tanya Rizieq dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 19 April.
"Pak camat? Ngga pernah dengar kabar? Pak Iwan?" sambung Rizieq.
Mayoritas saksi pun tidak mengetahui perihal tersebut. Sehingga, Rizieq sedikit menjelaskan soal masjid tersebut.
BACA JUGA:
Kondisi masjid itu, kata Rizieq, sangat mengkhawatirkan karena mengalami kebocoran saat hujan. Padahal, masjid itu dijadikan tempat penyimpanan 100 ribu kitab untuk para santri.
Sehingga, guru pondok pesantren meminta kepada Rizieq untuk membangun masjid yang permanen. Dengan alasan itu juga Rizieq dan pengelola pondok pesantren mengadakan acara peletakan batu pertama.
"Saya mau kasih tau, saya salat jumat di sana kemudian dewan guru mengingatkan (saya) habib ini di gunung ini sering hujan. Bangunan masjid dari kayu, dari seng, bocor, nanti kitab ini ratusan ribu judul rusak semua. Jadi mereka minta bangunlah masjid yang permanen, bangunlah perpustakaan yang permanen," kata dia.