PINRANG - Warga di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat mengambang di saluran irigasi di Kampung Rubae, Kecamatan Watang Sawitto, pada Senin siang. Nahasnya, mayat tanpa identitas ini ditemukan dalam kondisi luka pada bagian kepala.
Belakangan, mayat tersebut diketahui bernama Muh Rijal, pelajar SMK di Kabupaten Pinrang. Pemuda 18 tahun itu dikabarkan hilang pada Sabtu 11 Januari. Nahasnya, jazadnya itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan di saluran irigasi sekitar pukul 13.00 Wita.
Tim Inafis Polres Pinrang yang tiba di lokasi setelah mengetahui kejadian tersebut melakukan olah TKP. Setelah itu, jazad pria mengenakan kaos hitam itu dimasukkan ke dalam kantong jenazah kemudian dievakuasi ke RS Lasinrang Pinrang untuk autopsi.
"Kita lihat itu kan dia didapat di depan Pertamina SPBU. Untuk keterangan lebih lanjutnya saya juga belum bisa memberikan. Kalau kita lihat dalam kondisi seperti itu, dia kemungkinan sudah lama di dalam air," beber dokter yang menangani mayat tersebut, Bagaskara, Selasa 14 Januari.
Namun kata dia, kondisi korban bisa dipastikan setelah diketahui sudah berapa lama dikabarkan hilang. Terkait luka yang dialami korban pada bagian kepala, diduga akibat benda tumpul.
"Luka itu akibat benturan benda tumpul. Nanti kita lihat keterangan lebih lanjutnya bagaimana, kita diskusikan dengan pihak yang berwajib," katanya terkait pelajar ditemukan tewas.
BACA JUGA:
Namun, dia memperkirakan korban sudah meninggal lebih dari satu hari. Sampai saat ini, belum ada keterangan jelas dari polisi soal mayat pelajar SMK yang ditemukan mengambang di saluran irigasi di Kabupaten Pinrang ini.
Orang tua korban setiba di rumah sakit tak bisa menahan kesedihannya setelah melihat putranya dalam kondisi mengenaskan tak bernyawa. Pihak rumah sakit kemudian menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.