Dikejar Utang Pinjol Rp900 Ribu, Siswa SMK di Tuban Gantung Diri
Ilustrasi gantung diri (ANTARA)

Bagikan:

TUBAN - Seorang pelajar SMK di Kabupaten Tuban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Diduga, siswa Kelas X itu bunuh diri lantaran tertekan teror debt collector pinjaman online (pinjol). Ia utang Rp 900.000.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, remaja yang nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar itu berinisial AI (16). Dia tinggal di Desa Tegalbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Perbuatan nekat yang dilakukan pelajar SMK tersebut diketahui oleh orang tuanya pada Minggu 22 Oktober 2023 kemarin.

Kapolsek Palang Polres Tuban AKP Carito mengungkapkan, ayah korban sempat mencari keberadaan anaknya itu karena tidak terlihat di dalam kamarnya.

Ketika mau ke dapur, ayah korban menemukan anaknya dalam posisi mengantung dan sudah meninggal dunia.

"Remaja yang masih berusia 16 tahun ini ditemukan oleh orang tuanya sendiri sudah dalam posisi mengantung di bagian dapur rumahnya."

"Awal mula, ayah dari korban ini mencari (keberadaan AI) pada Minggu sekitar Pukul 05.00 WIB. Pasalnya saat itu korban tidak berada di dalam kamarnya," ungkap AKP Carito, dalam keteranganya, Kamis 26 Oktober.

Melihat posisi anaknya yang sudah tergantung di kayu blandar di dapur, sang ayah langsung kaget. Petugas kepolisian dari Polsek Palang yang mendapatkan laporan itu kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi jenazah korban.

Dari hasil pemeriksaan, dipastikan pelajar SMK tersebut meninggal dunia karena gantung diri.

"Kami dari Polsek Palang beserta tim medis Puskesmas Sumurgung mendatangi TKP dan dalam pemeriksaan tidak ditemukan bekas kekerasan. Dipastikan yang bersangkutan meninggal karena gantung diri," terang Kapolsek Palang tersebut.

Kapolsek menjelaskan, motif remaja tersebut nekat bunuh diri karena mengalami tekanan. Ia memunyai utang pinjol ratusan ribu. "Pinjolnya tidak banyak hanya Rp 900.000," jelasnya.

Pihak sekolah mengatakan, siswa tersebut dinilai sangat baik. Bahkan, korban aktif masuk dan mengikuti pelajaran di sekolah.

Korban diketahui memang dari keluarga kurang mampu. Namun berdasarkan cerita dari teman sekolahnya, korban depresi karena putus dengan pacarnya.

"Kalau saya dengar dari teman-teman sekelasnya, korban baru saja putus dengan pacarnya. Pacarnya meminta kepada korban untuk mengembalikan apa yang pernah dikasihnya."

"Korban anaknya baik, pendiam kalau di sekolah. Bahkan Al juga aktif masuk sekolah. Informasi dari wali kelasnya memang punya utang pinjol," pungkasnya.