Bagikan:

BOGOR - Aksi pembacokan pelajar kembali terjadi di Bogor. Kali ini dialami seorang pelajar sedang kerja kelompok bersama rekannya di wilayah Kecamatan Parungpanjang, tepatnya di Desa Cikuda, pada Senin 13 Maret malam.

Kanit PP Kecamatan Parungpanjang Acep Sutisna membenarkan peristiwa itu terjadi di sekitar Cikuda, dekat pertigaan warung warga mengarah ke wilayah Desa Mekarsari.

"Kejadiannya pas di Cikuda berada didekat Toko Dadang, tapi mereka larinya tidak ke Parung Panjang, namun lewat ke arah PDAM. Sementara korban masih di klinik terdekat," ucapnya ketika dikonfirmasi Selasa 14 Maret.

Dia menjelaskan, informasi yang masuk ke Pol PP Parungpanjang kejadian pukul 20.45 WIB. Korban diduga merupakan salah sasaran dari peristiwa tawuran yang terjadi pada Senin sore di wilayah Parung, Kabupaten Bogor.

"Korban juga bukan warga sekitar tapi warga asal Curug Tangerang dan sekolah di PLP. Pengakuannya sedang kerja kelompok," kata Acep.

Bahkan saat ini korban masih ditangani di rumah sakit daerah Parung Panjang karena menderita luka pada bahu sebelah kanan.

Sementara Kapolsek Parung Panjang AKP Suharto menambahkan, pada Senin sore sebelum terjadi penganiayaan terjadi aksi tawuran antara SMK Bogor dengan sekolah di wilayah Tangerang.

"Lokasi pembacokan memang berada di wilayah hukum Polres Bogor, hanya saja korban merupakan warga Tangerang. Polisi masih mendalami peristiwa itu," katanya.

Kata dia, Polisi juga berkoordinasi dengan Polres Tangerang untuk mengetahui dan memburu para pelaku yang diduga juga para pelajar. 

  Sebelumnya, satu pelajar juga dilaporkan tewas setelah dibacok para pelajar di kawasan Simpang Pomad, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret. Korban AS (15) tewas seketika dianiaya pelajar dengan menggunakan pedang saat akan menyeberang usai pulang sekolah.