Bagikan:

BOGOR - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi penyerangan sekelompok pelajar di Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dua orang dilaporkan menjadi korban pembacokan dan mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Dalam video itu terlihat sejumlah pelajar berpakaian Sekolah Menengah Atas (SMA) mengacungkan senjata tajam (sajam) jenis celurit. Mereka berboncengan sepeda motor mencari sasaran pelajar lain.

Setibanya di SPBU Pondok Rajeg, mereka melakukan penyerangan kepada pelajar SMA lain di tengah ramainya kendaraan yang melintas.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu membenarkan adanya insiden tersebut. Kejadian itu terjadi di SPBU Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin, 5 Desember.

"Betul, Kemarin sore, magrib. Jam 18.00 WIB," kata Yunli saat dikonfirmasi VOI, Selasa, 6 Desember.

AKP Yunli menjelaskan, kejadian berawal saat korban yang saat itu sedang mengisi bensin di SPBU Rajeg. Tiba-tiba datang segerombolan anak SMA membawa senjata tajam (sajam) dan menyerangnya.

"Jadi mereka mengisi bensin, tiba-tiba diserang oleh segerombolan anak sekolah membawa senjata tajam. (Para pelaku) Lihat pom bensin itu ada (pelajar lain) baju sekolah, dia langsung menyerang," ucapnya.

Dalam insiden itu, lanjut Yunli, ada dua orang pelajar menjadi korban. Dia mengalami luka sabetan di punggung dan di tangan.

"Korban berinsial AN 17 tahun dan RD 16 tahun. Masih di bawah umur semua, luka di punggung satu dan luka di tangan satu," katanya.

Kini korban tengah dilakukan perawatan di rumah sakit. Sementara untuk para pelaku tengah dilakukan pengejaran.

"Apabila suda ditangkap, bisa dikenakan undang-undang darurat," tutupnya.