Disabet Celurit Punggung Berdarah-darah, Korban Tawuran Pelajar di Depok Ditolak Masuk Rumah Sakit
Baron, korban tawuran pelajar di Depok mendapat perawatan di Rumah Sakit/ Foto: IST

Bagikan:

DEPOK – Diserang sekelompok remaja berseragam sekolah, Baron Kiki Indarwandi disabet celurit di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Kota Depok. Remaja 19 tahun ini diduga menjadi korban tawuran pelajar di Depok.

Miris, saat dilarikan ke rumah sakit terdekat, Baron sempat ditolak. Pelajar SMA kelas 3 di Depok ini akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Syifa Depok dan di terima.

"Kondisi cukup parah, akibat bacokan senjata tajam jenis celurit mengenai punggung korban sebelah kiri harus mendapatkan luka jahitan sebanyak 23 jahitan," ujar Ketua Pokdarkamtibmas Sektor Polsek Sawangan, Abdul Wahab kepada wartawan, Rabu 6 Oktober.

Berdasarkan keterangan Abdul Wahab, korban saat itu sedang bersama teman-temannya di depan Perumahan Telaga Golf, tiba-tiba mereka diserang sekelompok pelajar berseragam sekolah putih abu-abu.

"Korban sedang nongkrong lalu diserang segerombolan pelajar sambil mengancungkan senjata tajam. Salah seorang pelaku berhasil mengenai korban hingga terluka bacok di punggung sebelah kiri," terang Abdul Wahab.

Usai menganiaya, para pelaku langsung melarikan diri. Saat itu juga, di malam hari, teman-teman Baron langsung membawanya ke rumah sakit yang ada di Jalan Raya Muchtar. Namun sayang, saat itu pihak rumah sakit tidak mau menerima, alias ditolak.

"Sempat lama korban di rumah sakit pertama karena tidak mau diterima dan kondisi korban sudah kritis langsung dibawa ke RS Asyifa dan akhirnya ditangani," ungkap Abdul.

Sementara itu Kapolsek Sawangan AKP M. Meltha Mubarak mengatakan, anggota Reskrim yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Hakim Dalimonte sedang melakukan penyidikan. Baron korban tawuran pelajar di Depok

"Masih kita selidiki mudah-mudahan pelaku dapat segera tertangkap," tutupnya.