JAKARTA - Laga Rumania vs Kosovo di Arena Nationala, Bucharest, pada 15 November 2024, tidak bisa digelar hingga tuntas.
Laga kelima Grup 2 League C UEFA Nations League itu terpaksa diselesaikan lebih cepat buntut tindakan rasis suporter tuan rumah Rumania.
Kosovo lebih memilih walk-out ketika mereka mendengar nyanyian pro-Serbia dari suporter tuan rumah.
Keputusan itu dilakukan setelah terjadi perkelahian antara pemain dari kedua belah pihak.
Saat itu, kedudukan masih 0-0 memasuki injury time babak kedua. Namun, mundurnya Kosovo dari lapangan sebelum pertandingan selesai membuat UEFA memberikan kemenangan 3-0 kepada Rumania.
Pihak Rumania membantah suporternya melakukan nyanyian rasis. Namun, bantahan itu tak membuat UEFA membatalkan hukuman dengan untuk Federasi Sepak Bola Rumania (FRF) sebesar 128.000 euro.
UEFA memberikan sanksi denda tersebut karena berbagai tuduhan yang berkaitan dengan nyanyian anti-Hungaria yang bersifat xenofobia, pesan politik provokatif yang tidak pantas untuk acara olahraga, dan mengganggu lagu kebangsaan.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, negara Rumania tidak mengakui deklarasi kemerdekaan Kosovo pada 2008 dari Serbia. Hal itu melahirkan sentimen yang dibawa hingga sepak bola.
FRF juga telah diperintahkan UEFA untuk menutup stadionnya untuk pertandingan kandang berikutnya karena perilaku rasis dan diskriminatif oleh para pendukung tim.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK) akan membayar denda sebesar 6.000 euro atas perilaku walk-out timnya.
Terlepas dari ada insiden tersebut, Rumania memimpin klasemen Grup 2 League C dengan 18 poin dari enam laga dan berhak promosi ke League B.
Kosovo membuntuti di peringkat kedua dengan 12 poin dan akan mengikuti laga playoff promosi ke League B pada Maret 2025.