JAKARTA - Menteri Pertahanan Israel Katz memastikan Israel akan membalas serangan di Tepi Barat Hari Senin yang disebutnya sebagai tindakan perang, saat mengunjungi lokasi serangan pada Hari Selasa.
Dua wanita tua dan seorang polisi yang sedang tidak bertugas tewas, sementara sedikitnya delapan warga Israel lainnya terluka ketika terjadi serangan dengan tembakan ke kendaraan di Desa Palestina al-Funduq kemarin.
Desa itu berada di sepanjang jalan utama yang dilalui oleh ribuan warga Israel dan pengemudi Palestina setiap hari.
"Serangan teror yang keji dan mematikan yang terjadi di sini kemarin adalah tindakan perang untuk semua maksud dan tujuan, dan itu akan dibalas dengan setimpal," kata Katz dalam pernyataan yang diberikan oleh kantornya, melansir The Times of Israel 7 Januari.
"Kami akan menyerang teroris dan mereka yang mengirim mereka, dan kami akan bertindak tegas terhadap tempat-tempat asal teroris," tegasnya.
Dalam kunjungannya, Katz bertemu dan berterima kasih kepada Ami Barber, seorang warga sipil yang menembaki para teroris kemarin, menyebabkan mereka melarikan diri dan kemungkinan mencegah lebih banyak korban.
Ia juga melakukan penilaian situasi dengan para perwira senior, mengatakan kepada wartawan telah memerintahkan untuk memperkuat pasukan di Tepi Barat.
Sementara itu, pejabat pemerintah dari sayap kanan dan pemimpin pemukim telah menyerukan aksi militer di Tepi Barat yang menyerupai situasi di Gaza, tempat IDF telah mengevakuasi dan menghancurkan seluruh kota yang menjadi benteng teror.
Diberitakan sebelumnya, tiga warga Israel tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan penembakan terhadap mobil dan bus di dekat Kota Kedumim, Tepi Barat yang diduduki Israel.
Radio Tentara Israel mengatakan, militer memberlakukan penjagaan di seluruh desa di wilayah tersebut untuk mencari para tersangka, yang diyakini melarikan diri ke desa terdekat di Palestina.
BACA JUGA:
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan akan menyeret seluruh pelaku dan pendukung penembakan di Tepi Barat yang menewaskan tiga warga Israel, saat militer negara itu memburu para pelaku.
Menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban, PM Netanyahu berjanji akan memburu para pelaku.
"Kami akan menjangkau para pembunuh keji dan membawa mereka ke pengadilan, bersama dengan semua orang yang membantu mereka," katanya.
"Tidak ada yang akan luput," tegasnya.