Bagikan:

JAKARTA - China meluncurkan kapal serbu amfibi baru yang memiliki kemampuan untuk meluncurkan jet tempur, pertahanan yang beragam hingga sensor modern Jumat pekan lalu.

Kapal perang pertama dari jenis Tipe 076 yang diberi nama Sichuan tersebut sejauh ini merupakan kapal perang terbesar China.

Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur angkatan laut di perairan yang jauh, kapal tersebut dilengkapi dengan ketapel elektromagnetik yang akan memungkinkan jet tempur meluncur langsung dari deknya, menurut kantor berita Xinhua, seperti dikutip dari Daily Sabah 30 Desember.

Kapal ini dirancang untuk meluncurkan pasukan darat di kapal pendarat dan memberi mereka dukungan udara.

Dikembangkan oleh peneliti Tiongkok, kapal ini juga dilengkapi dengan "teknologi penahan" yang memungkinkan jet tempur mendarat di deknya.

Dikutip dari Naval News, kapal ini dilengkapi dengan pertahanan yang sangat kuat, termasuk tiga peluncur rudal 24 putaran-HQ-10 dan tiga CIWS 11 barel H/PJ-11 30 mm dengan konfigurasi serupa yang ditemukan pada kapal induk CV-18 Fujian. Selain itu, kapal ini memasang empat peluncur decoy 24 putaran Tipe 726 seri 24 di dekat buritan dan bagian tengah kapal.

Untuk urusan sensor, kapal ini memiliki radar AESA berputar dual-band pada tiang terintegrasi di atas anjungan, mirip dengan yang digunakan oleh fregat Tipe 054B generasi berikutnya. Tiang kedua di superstruktur belakang membawa sensor ESM lebih lanjut dan peralatan komunikasi.

Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAN) telah berupaya memodernisasi pasukannya selama lebih dari satu dekade, dengan tujuan dapat beroperasi secara global tanpa dibatasi di perairan dekat daratan Tiongkok.

Menurut Global Times, pakar militer Tiongkok Song Zhongping membandingkan Sichuan dengan "kapal induk ringan".

Setelah peluncuran, kapal baru ini rencananya akan menjalani pengujian lebih lanjut, termasuk uji coba laut.