Bagikan:

JAKARTA - Tawuran antar kelompok remaja pecah di Jalan G Raya, Kelurahan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Jumat 3 Januari 2025.

Para pelaku yang terlibat tawuran merupakan penghuni rusun Karang Anyar dan warga sekitar. Penyebab tawuran dipicu dari letusan kembang api dan saling ejek diantara mereka.

Lurah Karang Anyar, Matani mengatakan, keributan terjadi karena adanya saling ejek dan tembakan kembang api. Pihaknya sudah melakukan penjagaan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sejak Rabu, 1 Januari 2024.

"Kejadiannya kan pagi, kita jaga sampai dinihari (berjaga). Cuman dia mencuat mungkin, namanya anak-anak ya," kata Matani saat dikonfirmasi, Jumat, 3 Januari 2025.

Matani mengatakan, pihaknya belum memfasilitasi kedua belah pihak untuk melakukan mediasi. Pasalnya, sambung Matani, kasus tawuran tersebut sudah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

"Lagi ditangani pihak polisi. Lagi diusut," katanya.

Aksi tawuran dua kelompok remaja tersebut terjadi di Jalan G Raya, Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat dua kelompok remaja saling serang bersenjatakan celurit, kayu, botol, batu dan petasan.

Aksi tawuran tersebut terjadi di tengah permukiman padat. Dalam video terlihat beling pecahan botol berserakan di jalan permukiman.

Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar AKP Sholeh mengatakan, kedua kelompok remaja yang terlibat tawuran yakni antara anak Rusun Karang Anyar dengan anak luar Rusun.

"Anak-anak ABG (jumlahnya) 10 orang lebih (antara) anak rusun sama luar rusun Karang Anyar," ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tawuran antar kelompok remaja tersebut.