Bagikan:

JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Sawah Besar mengungkap motif aksi bunuh diri yang dilakukan wanita muda berinisial KSA (24) warga Jalan Batas Paninggilan, RW 09, Kecamatan Ciledug, Tangerang, Banten. Menurutnya, korban menjatuhkan diri (bunuh diri) dari lantai 4 tempat kostnya.

"Motif korban bunuh diri karena alami depresi, karena sakit. Mengidap penyakit pengecilan ginjal yang tak kunjung sembuh," ujar Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Sholeh kepada VOI, Senin, 29 Juli.

Tubuh korban KSA ditemukan di atas genteng rumah warga di Jalan A Karang Anyar, RT 11/03, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Minggu kemarin, 28 Juli. Korban diketahui sebagai penghuni kos-kosan Lautze Residen A1, Karang Anyar.

"Dugaan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4. Korban meninggal dunia setelah dilakukan pertolongan," tambahnya.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Sawah Besar masih melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi terkait kejadian.

Sementara Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan menjelaskan, saat ditemukan, korban KSA masih bernafas dan kondisinya kritis.

Korban dievakuasi Minggu, 28 Juli, pagi, sekitar pukul 06.00 WIB oleh Sudin Pemadam Jakarta Pusat. Sekitar pukul 06.30 WIB, datang Dinas Kesehatan Jakarta dengan membawa mobil ambulans lanjut evakuasi selesai pukul 07.00 WiB.

Kemudian setelah tubuh korban berhasil dievakuasi petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat dari atas genteng, korban sempat mendapatkan perawatan medis.

"Sempat diberikan pertolongan pertama kepada korban oleh Dinas Kesehatan Jakarta namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia," kata Ipda Ruslan.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial KSA (24) asal Ciledug ditemukan dalam kondisi kritis, tergeletak di atas genteng sebuah rumah indekost di Jalan A Raya, Gang 1, RT 14/03, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu, 28 Juli, pagi.

Pertama kali tubuh korban ditemukan oleh warga yang melihat korban berada di atas genteng. Kemudian warga melaporkan kejadian ke Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat sekitar pukul 05.30 WIB.

Lantaran posisi korban berada di atas genteng, warga meminta bantuan evakuasi terhadap korban. Setelah menerima laporan, petugas rescue Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat kemudian tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 05.45 WIB. Sementara operasi evakuasi dimulai pukul 05.50 WIB.