Bagikan:

JAKARTA - Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya mengungkapkan sang ayah sempat mencium kening dua anak dan istrinya sebelum akhirnya aksi bunuh diri terjadi di kawasan apartemen Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut).

Mereka EA (51), AIL, JWA (13) dan JL (16), satu keluarga lompat dari lantai 22 apartemen pada Sabtu, 9 Maret.

“Para korban ini masuk dalam lift terekam ini EA mencium-cium kening dari ketiga orang lainnya. Setelah dicium-cium keningnya,” kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu, 10 Maret.

Agus melanjutkan, setelahnya sang ayah mengumpulkan handpone yang dimiliki keluarganya. Kemudian mereka ke rooftop apartemen itu dan akhirnya menutuskan untuk melompat.

“Naik ke tangga darurat untuk ke rooftop apartemen, kemudian 16.13 WIB, para korban terjatuh bersamaan di depan lobby apartemen,” katanya.

Saat ini para korban berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi-saksi, keluarga itu sudah lama tidak berada di apartemen itu.

“Korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sudah 2 tahun. Baru hari ini kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini,” tandasnya.

Apabila Anda butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi, tekanan mental atau kesehatan jiwa. Termasuk mengetahui atau melihat orang yang hendak melakukan aksi bunuh diri. Anda dipersilakan menghubungi hotline fasilitas layanan darurat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di nomor 119.