JAKARTA - Museum Seni Simose yang terletak di Jepang bagian barat berhasil memenangkan penghargaan Prix Versailles, menobatkannya sebagai museum terindah di dunia tahun ini.
Penghargaan arsitektur dan desain dunia Prancis yang dimulai pada tahun 2015, diumumkan setiap tahun di kantor pusat UNESCO, Paris, Prancis.
Kategori museum ditambahkan tahun ini, dan museum Jepang dinominasikan bersama dengan enam museum lainnya, termasuk A4 Art Museum di Chengdu, Tiongkok dan Grand Egyptian Museum di Giza, Mesir.
Situs web penghargaan tersebut memperkenalkan struktur tersebut sebagai "galeri dengan dinding yang terbuat dari kaca berwarna yang menyala di malam hari di atas air kolam yang memantulkan cahaya."
"Pemandangan simbolis ini memperkuat pemandangan fisik Laut Pedalaman Seto dengan sentuhan keindahan Kepulauan Setouchi," jelas situs tersebu, menyebutkan lokasi tepi pantai museum tersebut, dikutip dari Kyodo News 23 Desember.
Museum Seni Simose dirancang oleh arsitek Jepang Shigeru Ban, pemenang Penghargaan Arsitektur Pritzker 2014, yang dianggap sebagai hadiah Nobel arsitektur.
Museum yang dibuka pada tahun 2023 di Otake, Prefektur Hiroshima ini memamerkan karya banyak senimal, termasuk karya-karya seniman dan desainer Prancis Emile Galle.
BACA JUGA:
Museum ini memiliki delapan galeri bergerak yang dapat diatur ulang untuk membentuk tata letak yang berbeda tergantung pada pamerannya.
"Saya yakin pendekatan inovatif, seperti galeri bergerak yang mengapung di atas air dan struktur kayu, telah diakui. Ini adalah kesempatan pertama saya diberi kesempatan untuk mendesain secara bebas, dan saya sangat menghargai semua orang yang terlibat," kata Ban dalam sebuah pernyataan.