JAKARTA - Rizieq Shihab menyindir Bima Arya Sugiarto yang bisa menjabat Wali Kota Bogor tak lepas dari restunya. Rizieq mengaku sebagai guru salah satu pendukung Bima Arya.
"Anda mengenal habib Mahdi Assegaf, habib Mahdi sangat dekat dengan anda bahkan pendukung utama anda pada saat pemilihan Wali Kota Bogor dan saya yang merestui karena saya gurunya," kata Rizieq dalam persidangan Selasa, 14 April.
Dengan adanya jaringan itu, Rizieq heran tak ada upaya dari Bima Arya untuk menyelesaikan persoalan di RS UMMI Bogor secara kekeluargaan. Tapi justu menyeret persoalan ini ke ranah pidana.
"Artinya anda ada orang yang dekat dengan saya, kenapa ini tidak digunakan sebagai jembatan biar bisa ketemu saya? Padahal punya hubungan luar biasa lewat orang-orang anda dan kita pernah bertemu di majelis taklim habib Mahdi Assegaf kenapa persoalan ini hilang," kata Rizieq.
Bahkan, Rizieq juga menyinggung kenalan Bima Arya lainnya yakni, Muhammad Husni Thamrin. Pria yang dikenal dengan Habib Tam itu diakui Rizieq sebagai orangtuanya.
"Itu juga pendukung Anda luar biasa. Habib Tam itu orang tua saya. Kalau Anda dekati Habib Tam, Habib Tam suruh saya temui Anda, jangankan saya lagi sehat, lagi sakit pun saya akan datang ke kantor anda," kata dia.
BACA JUGA:
"Kenapa pintu-pintu ini tidak digunakan untuk kita kekeluargaan menyelesaikan persoalan? Saya bisa bantu anda, artinya kenapa nggak maksimal lakukan pendekatan? Saudara bilang Habib Hanif baik, kenapa saudara nggak manfaatkan pintu kekeluargaan ini?" kata Rizieq.
Sementara, Bima Arya menyebut persoalan ini berawal dari kelalaian RS UMMI. Karena itu, Satgas COVID-19 harus bergerak dan juga sudah mencoba pendekatan kekeluargaan.
"Setiap persoalan itu kan selalu ada konteksnya. Konteksnya kan adalah antara Satgas dan RS Ummi. Saya sebagai Kasatgas tentu tidak langsung ke Habib Rizieq Shihab, tetapi ke Ummi yang tak lakukan prosedurnya," kata Bima.