Bagikan:

TANGERANG – Dugaan satu keluarga di Ciputat, Tangerang Selatan tewas karena terlibat pinjaman online (pinjol) semakin kuat. Salah seorang warga di Jalan Poncol Indah III, RT 05/02, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan bila AF (31), sang kepala keluarga, dikejar-kejar debt collector pinjol.

Warga yang tak mau menyebutkan namanya itu juga mengatakan bahwa AF (31), sempat bolos kerja beberapa pekan karena menghindari debt colletor.

“Sudah beberapa pekan tidak masuk (kerja),” katanya warga sekitar di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Raudhatul Jannah, Senin, 16 Desember.

Warga menduga AF depresi karena tekanan debt collector yang menagih utangnya.

“Dikejar-kejar terus. Mungkin pusing dia. Makanya kayak gitu (bunuh diri). Namanya hidup,” ucapnya.

Saat ini ketiga jenazah telah dimakamkan. Namun untuk jenazah AF, sang suami dimakamkan terpisah dengan istri dan anaknya, di TPU kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Sedangkan jenazah istri dan anaknya dimakamkan di TPU Radahautul Jannah, Poncol, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

“Suaminya (AF) di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan,” ujarnya