JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Hari Senin, ia telah mengeluarkan perintah untuk meningkatkan pendanaan guna melengkapi brigade negara itu dengan drone baru.
Berbicara dalam pidato video malam hari, Presiden Zelensky mengatakan ia telah menerima laporan dari Pavlo Palisa, mantan komandan militer dan wakil kepala staf presiden yang baru diangkat, untuk menyediakan pendanaan tambahan bagi drone.
"Kami baru-baru ini menyetujui keputusan tentang jumlah dana langsung tersebut. Namun, sekarang saya melihat bahwa jumlahnya tidak mencukupi," kata Presiden Zelensky, melansir Reuters 10 Desember.
"Saya menginstruksikan perdana menteri untuk meningkatkan pendanaan bagi brigade dalam beberapa hari mendatang, hingga meningkat beberapa kali lipat," jelas Presiden Zelensky.
Diketahui, perang Rusia-Ukraina yang pecah pada tahun 2022 menjadi peperangan modern dengan kedua belah pihak mengandalkan drone. Tak hanya untuk mengintai, drone juga digunakan untuk melakukan serangan langsung hingga drone bunuh diri. Perang ini juga memacu pengembangan teknologi drone hingga anti-drone.
Presiden Zelensky semakin berfokus pada pengerahan drone dalam perang, yang telah berlangsung selama 33 bulan sejak Rusia menginvasi pada Februari 2022.
BACA JUGA:
Pada Bulan Oktober, Presiden Zelensky mengatakan bahwa Ukraina telah membuat kontrak untuk memproduksi 1,5 juta drone tahun ini dan mampu meningkatkan produksi hingga empat juta per tahun.
Diketahui, produksi drone hampir tidak ada di Ukraina sebelum invasi Rusia pada Februari 2022.