JAKARTA - Ukraina akan memproduksi satu juta drone tahun depan, sehingga meningkatkan tingkat produksi saat ini, kata Presiden Volodymyr Zelensky pada Hari Selasa.
Ukraina diketahui telah berupaya meningkatkan produksi senjata dalam negeri, sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022.
Di sisi lain, drone semakin memainkan peran sentral di medan perang, terbukti efektif digunakan, sehingga baik Rusia maupun Ukraina sama-sama menggunakan drone dalam jumlah besar untuk berperang.
"Mengenai produksi, kami akan memproduksi satu juta drone tahun depan," kata Presiden Zelensky pada konferensi pers yang disiarkan televisi, melansir Reuters 20 Desember.
"Kami akan menghasilkan satu juta. Kami akan melakukan segalanya untuk mewujudkannya. Saya tahu itulah yang akan terjadi," sambung Presiden Zelensky optimis.
Pejabat pemerintah sebelumnya mengatakan, Ukraina menargetkan mampu memproduksi puluhan ribu drone setiap bulan pada akhir tahun ini. Tidak ada angka produksi drone saat ini yang tersedia.
Diketahui, sejak dimulainya perang, produksi drone di Ukraina meningkat, dengan puluhan perusahaan mengembangkan dan memproduksi berbagai model. Komandan militer Ukraina mengatakan diperlukan lebih banyak bantuan.
Kendati demikian, Presiden Zelensky mengakui tantangan tersebut, mengatakan tim pemerintah dan militer berupaya meningkatkan dan memodernisasi logistik era Soviet, serta prosedur lainnya untuk memastikan pasokan drone yang cepat dan mudah ke unit-unit tempur di medan perang.
BACA JUGA:
Presiden Zelensky juga mengatakan Ukraina sedang mencari cara untuk meningkatkan produksi amunisi artileri dalam negeri, khususnya peluru 155 mm.
Sebelumnya, seorang jenderal senior Angkatan Darat Ukraina mengatakan kepada Reuters pekan ini, pasukan yang berada di garis depan pertempuran mengalami kekurangan peluru artileri.