Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps mengunjungi Ukraina untuk membahas peningkatan kapasitas pertahanan negara itu menghadapi serangan Rusia, menemui Presiden Volodymyr Zelensky hingga timpalannya kepala pertahanan Kyiv.

Ini kunjungan perdana Shapps sebagai Menteri Pertahanan setelah diangkat bulan lalu, dengan Inggris menjadi salah satu sekutu penting Ukraina untuk menghadapi invasi Rusia yang dilakukan pada Februari 2022 lalu.

"Atas nama seluruh bangsa, saya berterima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk kami. Kami berterima kasih atas bantuan Anda, militer, keuangan, kemanusiaan. Kami sangat menghargai bahwa kami dapat mengandalkan Anda," bunyi pernyataan kantor Presiden Zelensky, melansir Reuters 28 Spetember.

Presiden Zelensky mengatakan, meningkatkan kerja sama sektor pertahana antara Kyiv dan London, menurutnya memungkinkan Ukraina memperluas kemampuannya secara signifikan di medan perang dengan senjata jarak jauh.

"Kami membahas kerja sama pertahanan lebih lanjut dan langkah-langkah untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina," tulis Presiden Zelensky di platform X.

Sebelumnya, Inggris telah memasok rudal jelajah Storm Shadow tahun ini, sehingga memungkinkan Ukraina melakukan serangan jarak jauh terhadap sasaran di wilayah yang diduduki Rusia.

Pernyataan itu mengatakan, pembahasan dilakukan di tengah kekhawatiran Rusia akan menggunakan rudal jarak jauh dan drone, untuk menargetkan infrastruktur energi penting di musim dingin.

"Saya kembali ke Kyiv minggu ini untuk bertanya kepada Presiden Zelensky apa yang dia perlukan untuk menang," tulis Menhan Shapps di platform X.

"Ketika Ukraina merebut kembali wilayahnya, dukungan Inggris tetap teguh. Kami akan bekerja tanpa kenal lelah untuk menyatukan mitra-mitra kami guna membantu Ukraina mengalahkan invasi ilegal Putin," sambungnya.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov yang belum lama ini diangkat mengatakan, ia juga bertemu Menhan Shapps, memberi pengarahan tentang situasi medan perang dan kebutuhan mendesak Kyiv.

"Fokus pada pertahanan udara, artileri, sistem anti-drone. Musim dingin akan datang tetapi kami siap. Bersama-sama menjadi lebih kuat," kata Umerov di X.

Shapps sendiri sebelunya telah mengunjungi Ukraina selama perang, namun dalam kapasitas sebelumnya sebagai Menteri Energi, sebelum menggantikan Ben Wallace sebagai Menteri Pertahanan bulan lalu.