JAKARTA - Inggris memasok rudal anti-pesawat STARStreak untuk Ukraina, sebut Menteri Pertahanan Ben Wallace kepada BBC, menilai penting untuk memperkuat pertahanan udara di tengah invasi Rusia.
Kemampuan pertahanan udara menjadi penting, di tengah permintaan berulang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk penerapan larangan terbang di atas wilayah udara mereka, sementara Amerika Serikat, Inggris dan NATO terus 'menolak', khawatir terlibat konflik langsung dengan Rusia.
"Kami memasok mereka (Starstreak). Mereka akan pergi ke teater (medan pertempuran)," ujar Menteri Wallace seperti mengutip Reuters dari BBC 17 Maret.
Pekan lalu Menteri Wallace mengatakan keputusan pada prinsipnya telah diambil untuk memasok sistem senjata.
Inggris berencana untuk memasok Ukraina dengan rudal anti-pesawat untuk membantu mempertahankan langit dari invasi Rusia, menekankan teknologi itu termasuk dalam definisi senjata pertahanan.
"Sangat penting, bahwa Ukraina mempertahankan kemampuannya untuk terbang dan menahan serangan udara Rusia," ujar Menteri Wallace kepada anggota parlemen.
"Menanggapi permintaan Ukraina, pemerintah telah mengambil keputusan untuk menjajaki donasi rudal anti-udara portabel berkecepatan tinggi STARStreak. Kami percaya sistem ini akan tetap dalam definisi senjata pertahanan, tetapi akan memungkinkan pasukan Ukraina untuk mempertahankan langit mereka dengan lebih baik," paparnya.
BACA JUGA:
Meski demkian, Menteri Wallace mengakui dukungan Inggris terbatas pada persenjataan pertahanan.
"Semua yang kami lakukan terikat oleh keputusan untuk memasok sistem pertahanan, dan dikalibrasi untuk tidak meningkat ke tingkat strategis," tukas Wallace.
Sebagai anggota aliansi militer NATO, Inggris telah menolak permintaan dari Ukraina untuk memberlakukan zona larangan terbang di negara itu. Inggris mengatakan itu bisa berarti pasukan NATO menembak jatuh pesawat Rusia, yang mengakibatkan eskalasi konflik yang signifikan.
Untuk diketahui, sistem STARStreak dibuat oleh Thales. Sejauh ini, Ukraina telah memuji kontribusi Inggris dari ribuan rudal anti-tank yang telah membantu memperlambat kemajuan Rusia di Kyiv.