Bagikan:

JAKARTA - Mabes Polri merampungkan audit pengamanan terkait teror penembakan ZA. Hasilnya pengamanan Mabes Polri dinyatakan sudah sesuai standar operasi prosedur (SOP).

“Semua disimpulkan bahwa SOP sudah berjalan dengan baik. walaupun ada beberapa bagian yang kita tingkatkan sekarang,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan, Selasa, 13 April.

Peningkatan pengamanan di Mabes Polri sambung Rusdi dilakukan dengan memprioritaskan tamu atau masyarakat yang datang berkunjung. Evaluasi pengamanan ini juga dilakukan di satuan kewilayahan. 

“Di satuan-satuan kewilayahan telah dilakukan audit pengamanan sehingga betul-betul pengamanan di markas-markas kepolisian dapat berjalan dengan baik,” sambungnya.

Sebelumnya, terduga teroris berinisial ZA masuk ke Mabes Polri sekitar pukul 16.30 WIB, Rabu, 31 Maret. Awalnya dia berpura-pura bertanya mengenai posisi kantor Pos.

Setelahnya dia kembali ke pos penjagaan. ZA melepaskan enam tembakan dengan airgun ke arah petugas. Hingga akhirnya polisi memberikan tindakan tegas terukur. 

Polri menduga teroris ZA bisa meloloskan senjata ke Markas Besar (Mabes) untuk melakukan aksi penyerangan dengan cara menyembunyikannya di salah satu bagian tubuhnya. 

"Dimungkinkan dia masukan di bagian tubuhnya entah di pinggang atau di mana ya," kata Rusdi, Kamis, 1 April.