Bagikan:

KUPANG - Masyarakat Desa Tunbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dikejutkan munculnya sumber air di lokasi 13 rumah warga yang tertimbun longsoran

"Setelah terjadi longsoran muncul sumber air yang cukup besar dari dalam tanah. Kejadian itu setelah longsor menimbun belasan rumah warga," kata warga Desa Tunbaun Desminiel Tasoin dikutip Antara, Senin, 12 April.

Dia mengatakan sumber air muncul di tengah-tengah lokasi longsoran, sekitar 50 meter dari kawasan permukiman warga.

"Memang sebelumnya ada sumber air tetapi lokasinya jauh namun sumber air yang baru muncul itu berada tepat di tengah lokasi longsoran sehingga sangat meng khawatirkan warga akan terjadinya bencana alam susulan," kata dia.

Bencana alam dampak badai Siklon Tropis Seroja yang melanda daerah itu mengakibatkan belasan rumah warga Desa Tunbaun, sekitar 30 kilometer selatan Kota Kupang, tertimbun tanah longsor pada Minggu, 4 April.

Sementara itu, Camat Amarasi Barat Kornelis Nenoharan mengatakan munculnya sumber air di lokasi longsoran tersebut diketahui warga pada Selasa, 6 April setelah badai mereda.

"Ketika warga mendatangi lokasi longsoran untuk melihat harta benda mereka yang masih bisa diselamatkan melihat ada muncul air yang cukup besar dari lokasi longsoran," kata dia.

Pemerintah Desa Tunbaun sudah mengingatkan warga setempat untuk tidak mendekati lokasi longsoran guna mengantisipasi bencana susulan.

"Apalagi tanah di lokasi longsoran ini terus bergerak sehingga sangat membahayakan keselamatan warga," kata Nenoharan.