JAKARTA - Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mendapat dukungan dari tokoh agama yang tergabung dalam Forum Ulama dan Habaib (FUHAB).
Dukungan pada kegiatan silaturahmi ini merupakan inisiasi dari mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo (Foke).
Berbagai elemen tokoh masyarakat Jakarta yang hadir merupakan bagian dari gerakan kolaborasi dalam rangka mengharapkan terpilihnya pemimpin di Jakarta berakhlak baik, dekat dengan umat, ulama, kyai, habaib, para ustadzah, serta ormas kemasyarakatan.
Foke menilai pasangan cagub-cawagub usungan PDIP ini bisa menjalankan amanah sebagai pemimpin Jakarta seperti yang diinginkan para tokoh agama dan masyarakat.
"Kelihatannya memang mencari yang amanah, istiqomah, kemudian cukup berpengalaman, profesional. Barangkali kecenderungannya berpihak kepada Mas Pram dan Bang Doel," ungkap Foke di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 21 November.
Sebagai tokoh Betawi, Foke menginginkan agar pemimpin Jakarta ke depan bisa menjalankan kebijakan yang berakhlak dan berbudaya. Menurut Foke, Pramono adalah calon pemimpin yang bisa menghindarkan diri dari kepentingan pribadi.
Foke lantas menyinggung salah satu pemimpin yang tidak pantas ditiru karena hanya menjadikan jabatan sebagai batu loncatan. Namun, Foke tak menyinggung siapa sosok tersebut.
"Yang tidak boleh, kita itu ada kepemimpinan yang hanya cuma mikirin dirinya. Habis itu dia ingin jadi presiden, dia lewat dari sini. Menumpang lompatan doang. Itu kan kita sudah pernah punya pengalaman seperti itu. Mau lagi?" ucap Foke.
"Saya kira sebaiknya kita berpikir lebih cermat untuk itu. Unuk kesejahteraan bangsa sih boleh saja, tapi kota ini jadi terlantar. Ya kan? Nah itu yang kita tidak inginkan," tambahnya.
BACA JUGA:
Sementara, Pramono menilai hubungan antara pemerintah dan tokoh agama harus terbuka, transparan, dan menjadi kebaikan bersama. Menurutnya hubungan partnersip antara pemerintah Jakarta dengan organisasi-organisasi Islam ini harus secara terbuka, baik transparan.
"Jangan hanya urusannya kesbangpol saja," ucap Pramono.
Pramono pun berharap dengan adanya dukungan dari para habaib dan ulama ini , dirinya bisa memenangkan kontestasi pilkada Jakarta hanya satu putaran. "Karena saya menyakini, kalau alim ulama sudah begini, gak ada yang bisa ngalahin," imbuhnya.