Bagikan:

JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengaku belum memutuskan untuk mendukung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta.

Foke mengaku masih akan mencermati visi-misi dan gagasan para kandidat di Pilkada Jakarta. Hal ini diungkapkan Foke usai pertemuan dengan Pramono-Rano di Museum MH Thamrin sore ini.

"Itu kita, saya juga belum lihat programnya kayak apa, ya. Jadi, kita lihat dulu kita tunggu, lah," tutur Foke di Museum MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Agustus.

Pramono-Rano mulai sowan dengan mantan-mantan Gubernur Jakarta sebelum resmi ditetapkan sebagai pasangan calon di Pilkada 2024.

Foke mengapresiasi langkah tersebut. Dalam pertemuan itu, Foke menjelaskan berbagai kebijakan yang pernah ia jalankan semasa menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2002-2007 dan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012.

"Saya punya kewajiban untuk memberikan informasi sebanyak mungkin apa yang saya ketahui kepada beliau-beliau supaya beliau beliau itu bekalnya cukup banyak. Yang jelas, harus lebih baik daripada sebelumnya," jelas Foke.

Foke memberi pesan khusus kepada Pramono-Rano jika nantinya memenangkan Pilkada Jakarta. Pramono-Rano mengungkap mereka akan menjaga kesinambungan pembangunan Jakarta dari gubernur-gubernur sebelumnya.

Dari situ, Foke meminta keduanya untuk mempelajari dengan cermat masalah Jakarta sebelum mengeluarkan kebijakan.

"Sebelum kita memulai sesuatu, ini kan ada prolognya, tolong dipelajari dulu. Sehingga, kita paham apa permasalahannya dan kemudian bagaimana kita lanjutkan," urai mantan Sekda DKI Jakarta itu.

Namun, bukan berarti program yang sudah berjalan di Jakarta selalu harus dilanjutkan. Sekretaris Daerah DKI Jakarta tahun 1998-2002 ini meminta Pramono-Rano untuk tak melanjutkan program yang dirasa tak bermanfaat untuk masyarakat.

"Yang buruk tidak perlu dilanjutkan, tapi yang sudah baik, saya kira itu yang jadi tanggung jawab kita bersama, juga masyarakat, untuk mendukung," ungkap dia.