Bagikan:

JAKARTA - Polda Papua mengirimkan personel Brimob gabungan dan Satgas Nemangkawi ke Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Penambahan personel untuk memperkuat pengamanan usai 2 guru di Beoga ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). 

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan Polda papua akan mengirim 1 pleton Brimob organik ke Beoga guna membackup Polsek Beoga. 

“Kami juga akan memisahkan masyarakat pendatang yang di bantu oleh para tokoh agama di Distrik Beoga karena melihat ancaman dari KKB yang membuat masyarakat merasa ketakutan. Saya bersyukur dengan tokoh-tokoh agama di sana yang punya hati nurani melihat para pendidik atau guru-guru yang merasa ketakutan sehingga merekalah yang membantu aparat keamanan,” kata Irjen Fakhiri dalam keterangan tertulis, Sabtu, 10 April.

Sebenarnya masyarakat asli Beoga dan KKB sambung Irjen Fakhiri bisa dibedakan. Karena itu, Polda Papua juga mengirim tim dari Nemangkawi untuk memastikan penanganan KKB yang menebar teror penembakan warga. 

“Untuk bisa betul-betul mendapat sasaran yang terukur dan terbidik dengan baik sehingga para kelompok Kriminal ini dapat segera diatasi,” katanya.