Anak Sapi yang Mengira Dirinya Anjing, Menyalahi Kodrat?
Screenshoot Peanut anak sapi yang mengira dirinya anjing (Youtube Studio 10)

Bagikan:

JAKARTA - Di dekat Broome, sebuah kota yang acap kali jadi tujuan wisata warga Australia, ada sebuah laguna. Laguna atau danau dekat pantai ini menjadi daerah anjing-anjing berenang dengan pemiliknya.

Namun akhir-akhir ini ada yang berbeda. Mereka juga memandang sapi kecil berwarna cokelat dan berukuran kecil bermain di sini.

Peanut si anak sapi yang mengira dirinya anjing

Namanya Peanut. Ia merupakan seekor anak sapi jenis brahman. Ia dinamai peanut sebab punuk kecil di punggungnya.

Peanut, yang berusia dua bulan tinggal di pinggiran kota kecil dekat Broome. Dia berbagi daerah tinggal dengan babi, ayam, burung merak, enam ekor anjing, dan pemiliknya, Edward Foy.

"Sejauh ini, dia mengira dia adalah seekor anjing," ujar Edward seperti yang dilansir VOI dari kanal Youtube, Studio 10.

"Dia masih belajar dia itu siapa dan apa."

"Ibunya mati tertabrak truk atau mobil dan dia mengelilingi sambil mengendus tubuh ibunya," kata Edward.

Setiap hari, Peanut meminum hingga 16 liter "susu formula khusus anak sapi" yang harganya lebih dari A$250, atau lebih dari Rp2,5 juta sebulan.

Meski begitu, menurut Edward, Peanut sebanding dengan harga yang harus mereka bayar.

Meskipun masih kecil nafsu makannya besar

Tiap hari, Peanut meminum sampai 16 liter "susu formula khusus sapi" yang harganya lebih dari 250 dollar Australia atau lebih dari Rp 2,5 juta sebulan.

Namun, kata Edward, Peanut sebanding dengan harga yang mesti mereka bayar. Sapi kecil ini bukanlah binatang peliharaan pertama yang dimiliki keluarga Edward.

"Kami sebelumnya punya sapi peliharaan, namanya Philip," katanya.

"Kami memilikinya selama 26 tahun... dia biasa mengunyah pohon sayuran milik ibu saya."

Seperti sapi lain sejenisnya, Peanut punya potensi untuk terus berkembang sampai menempuh berat 900 kilogram. Tetapi Edward mengatakan Peanut tak berperilaku seperti sapi pada biasanya. Mungkin disebabkan karena metode dia dibesarkan.

"Ia belum pernah melihat sapi lain sebelumnya, jadi mungkin dia berpikir seekor anjing dan dia punya kepribadian yang sama dengan seekor anjing," kata Edward.

"Biasanya saya berjalan bersamanya menyusuri pantai dan dia akan mengikuti saya sepanjang jalan saat saya pergi mencari ikan."

Mengenai masa depan anak sapi yang mengira dirinya anjing

Ketika nanti Peanut tumbuh dewasa, tanduknya dapat berbahaya. Tetapi Edward mengatakan ia akan merasa bersalah kalau mesti mencabutnya dan sekarang punya solusinya.

"Saya akan menggunakan dua stik pelampung berenang dari busa dan menempelkannya di kedua tanduknya," katanya.

"Jadi saat dia menanduk kita, akan terasa seperti karet lembut."

Edward berkeinginan dia dan Peanut bisa panjang umur dan hidup bahagia bersama.

"Semoga di masa depan saya bisa menungganginya melewati toko minuman," ucapnya.

*Selain kabar Peanut dan ragam fakta menarik tentangnya, ikuti berita dalam dan luar negeri lainnya hanya di VOI.id, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

BERNAS Lainnya