YOGYAKARTA - Setelah berakhirnya kehidupan di dunia, manusia akan menjalani kehidupan selanjutnya yakni antara masuk surga atau neraka. Apabila manusia berkesempatan masuk surga sesuai amalnya di dunia, lantas bagaimana dengan hewan? Apakah hewan-hewan juga bisa masuk surga?
Dalam agama Islam, pintu surga tidak hanya terbuka bagi manusia namun juga untuk hewan. Ada sejumlah hewan yang disebut akan masuk surga setelah meninggalkan kehidupan dunia. Bahkan beberapa hewan telah dijamin oleh ALLAH SWT untuk mendapatkan tempat di surga.
Hewan-hewan yang akan masuk surga ini mendapatkan keberkahan berkat pengorbanan dan imannya kepada ALLAH SWT. Lantas apa saja hewan yang masuk surga menurut Islam? Sepuluh hewan ini dianggap spesial karena hanya mereka makhluk hidup, selain manusia, yang menerima kenikmatan ganjaran surga.
Hewan yang Masuk Surga Menurut Islam
Daftar hewan-hewan yang disebut masuk surga dijelaskan dalam kitab Misykatul Anwar karangan Imam al-Ghazali melalui riwayat Muqatil dan dinukil juga dalam Sirah Badi’uzzaman Said an-Nursi. Ada sepuluh hewan yang akan ditempatkan di surga bersama kaum mukmin.
Berikut ini sepuluh hewan yang masuk surga menurut Islam berdasarkan riwayat Muqatil:
Kambing yang Menggantikan Nabi Ismail
Salah satu hewan yang mendapat jaminan surga adalah seekor kambing dalam kisah Ismail. Bermula ketika Nabi Ibrahim menerima perintah dari Allah SWT untuk menyembelih putranya, yaitu Ismail. Keputusan yang sangat berat bagi Nabi Ibrahim, mengingat dia telah berusaha keras dan menunggu lama untuk memiliki anak.
Namun karena ini adalah perintah dari Yang Maha Kuasa, Nabi Ibrahim melaksanakannya dengan ikhlas. Saat penyembelihan akan dilaksanakan, Allah SWT menggantikan Ismail dengan seekor kambing yang besar. Peristiwa ini menjadi awal dari perayaan Idul Adha. Kambing yang disembelih oleh Nabi Ibrahim pun mendapatkan jaminan surga.
Anjing Ashabul Kahfi
Hewan lainnya yang juga diberi tempat di surga adalah seekor anjing dalam kisah Ashabul Kahfi. Ashabul Kahfi adalah tujuh pemuda yang dikisahkan tertidur dalam gua dan terbangun setelah berabad-abad kemudian. Ashabul Kahfi bersama seekor anjing mereka melarikan diri dari kejaran raja zalin dan berlindung dalam gua.
Mereka terus berdoa memohon keselamatan. Atas kuasa Allah SWT, para pemuda dan anjing mereka dibuat tertidur selama 300 tahun untuk melewati masa kepemimpinan raja yang zalim tersebut. Dalam Al-Qur'an, ketujuh pemuda dan anjing yang menemani mereka dijanjikan surga.
Ikan yang Menelan Nabi Yunus
Ikan dalam kisah Nabi Yunus juga menjadi hewan yang akan masuk surga. Dikisahkah Nabi Yunus pernah dibuang ke lautan. Ia kemudian ditelan oleh seekor ikan paus dan bertahan di dalam perutnya selama 40 hari.
Selama berada di dalam perut ikan, Nabi Yunus terus berdoa dan memohon ampunan. Akhirnya Nabi Yunus berhasil keluar dan terkejut melihat orang-orang Ninawa telah beriman kepada Allah SWT. Ikan besar dalam kisah ini ternyata merupakan perantara yang diutus oleh Allah SWT.
Unta Nabi Saleh
Nabi Saleh pernah ditantang kaum Tsamud untuk mengeluarkan seekor unta betina dari batu sebagai bukti bahwa ia seorang utusan. Berkat mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT, Nabi Saleh berhasil mengeluarkan seekor unta betina yang sedang hamil dari sebongkah batu.
Namun kaum Tsamud tetap ingkar dan tidak mau menyembah Allah SWT. Mereka bahkan membunuh unta betina dan anak yang dikandungnya. Akibat perbuatan ini, kaum Tsamud diberi azab berupa hujan batu. Sementara unta betina tersebut mendapatkan jaminan surga.
Burung Hud-Hud dalam Kisah Nabi Sulaiman
Hewan lain yang diberi jaminan surga dalam Islam adalah burung hud-hud. Nabi Sulaiman berupaya untuk mengajak seorang ratu, Ratu Balqis, untuk beriman kepada Allah SWT. Mendengar penduduk di sana menyembah matahari, Nabi Sulaiman mengirim burung hud-hud untuk mengundang sang ratu datang ke istananya.
Ratu Balqis menerima undangan tersebut. Dari situlah Nabi Sulaiman mulai memperkenalkan ajaran Allah SWT kepadanya. Ratu Balqis dan rakyatnya kemudian memutuskan untuk beriman. Sebagai perantara dalam kejadian ini, burung hud-hud diberi jaminan surga.
Buraq
Hewan terakhir yang diberi jaminan surga dalam Al-Qur'an adalah buraq. Buraq adalah hewan yang Nabi Muhammad SAW tunggangi dalam perjalanannya dari Masjid Al-Haram di Mekah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
BACA JUGA:
Semut yang Membantu Nabi Sulaiman
Suatu hari, Nabi Sulaiman dan pasukannya sedang bepergian ke daerah bernama Thaif. Nabi Sulaiman mendengar perkataan semut dan meminta pasukannya untuk berhenti agar semut-semut tersebut bisa masuk ke sarang mereka.
Setelah itu, beliau berbicara dengan raja semut. Ternyata raja semut tidak khawatir kawanannya akan terinjak. Ia takut semut-semut akan terpesona oleh kemegahan pasukan Sulaiman dan melupakan kekuasaan Allah SWT.
Keledai Nabi Uzair
Ketika sedang melakukan perjalanan dengan keledainya, Nabi Uzair singgah di sebuah daerah yang telah hancur akibat perang. Beliau tertidur di bawah pohon, tanpa sadar telah terlelap selama 100 tahun.
Saat beliau terbangun, tubuhnya kembali utuh meskipun telah hancur dan begitu juga dengan keledainya. Nabi Uzair menyaksikan kuasa Allah SWT dalam menghidupkan kembali keledainya dari tulang belulang menjadi hidup dan utuh kembali.
Sapi Betina di Kisah Nabi Musa
Disahkan Nabi Musa menerima perintah dari ALLAH SWT untuk menyembelih sapi betina dengan karakteristik khusus untuk menemukan seorang pembunuh. Akhirnya ia menemukan sapi yang memenuhi syarat tersebut. Sapi itu dipelihara oleh seorang anak yatim yang almarhum ayahnya beriman kepada Allah SWT.
Nabi Musa menggunakan daging sapi itu untuk menyentuh jasad laki-laki yang dibunuh. Dengan izin Allah, jasad tersebut bangkit dari kematian dan memberitahu siapa pembunuhnya. Sapi yang disembelih tersebut kemudian diberi jaminan surga karena telah menjadi alat untuk menunjukkan mukjizat Allah kepada Bani Israil.
Anak Sapi di Kisah Nabi Ibrahim
Suatu hari Nabi Ibrahim dikunjungi oleh tiga tamu tak dikenal yang merupakan musafir atau pengembara. Nabi Ibrahim menghormati mereka dengan menyajikan daging anak sapi panggang. Namun ketiga tamu tersebut tidak menyentuh makanan itu.
Mereka datang membawa kabar bahwa Nabi Ibrahim dan istrinya akan segera dikaruniai seorang anak. Ternyata para tamu itu adalah malaikat yang diutus oleh Allah SWT. Anak sapi yang disembelih dan disajikan kepada para malaikat itu mendapatkan pahala surga.
Demikianlah beberapa hewan yang masuk surga menurut Islam. Kisah dari hewan-hewan istimewa tersebut terdapat di dalam Al-Quran dan bisa dijadikan pelajaran bagi umat Muslim. Baca juga sejarah khitan Nabi Ibrahim.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.