JAKARTA - Aksi penembakan brutal mengguncang Negara Bagian South Carolina, Amerika Serikat, saat seorang mantan pemain profesional National Football League (NFL) Philip Adams, dilaporkan menembak mati lima orang sebelum kemudian melakukan bunuh diri.
Seorang dokter Unit Gawat Darurat (UGD) terkemuka di South Carolina, Robert Lesslie beserta sang istri Barbara dan dua cucunya, tewas akibat penembakan brutal di dalam kediamannya. Sementara, dua teknis ac juga ditembak di luar kediaman Lesslie. Seorang teknisi bernama James Lewis diketahui tewas.
"Penyidik masih mendalami penembakan ini. Tidak ada hal tentang ini sekarang yang masuk akal bagi kita semua," kata Sheriff York County Kevin Toslan, melansir CNN Jumat 9 April.
Tewasnya Lesslie menuai simpati dan kenangan akan jasa-jasanya saat masih hidup. Gubernur Negara Bagian South Carolina, Amerika Serikat Henry McMaster mengucapkan belasungkawa kepada para korban melalui Twitter.
Lesslie adalah pendiri Riverview House Calls dan Riverview Hospice and Palliative Care, menurut situs web bersama layanan tersebut. Dalam halaman bio pribadi, Lesslie mengatakan dia dan istrinya telah menikah selama 40 tahun tahun, membesarkan empat anak dan memiliki sembilan cucu.
"Di waktu luang saya, saya menikmati menulis, golf, berburu, menanam buah dan hop, dan bagpiping (memainkan alat musik Bagpipe)," kata halaman bio itu.
Situs webnya mencantumkan beberapa buku yang dia tulis, termasuk 'Angels in the ER' tahun 2008', sebuah buku tentang kepercayaan kepada Tuhan dan kerja sama dokter, perawat dan pihak lainnya di unit gawat darurat.
"Saya telah menjadi pengamat kondisi manusia sekaligus dokter. Tidak ada tempat yang lebih baik untuk menjadi pengamat selain UGD," katanya kepada The Herald tentang buku itu pada tahun 2008.
"Setiap orang memiliki sesuatu untuk diajarkan kepada kita. Saya ingin melakukan ini dari sudut pandang spiritual. Begitu hal itu menjadi jelas bagi saya, itu menulis dengan sendirinya," pungkasnya.
BACA JUGA:
Buku karya Robert tersebut juga diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan terbit dengan judul 'Malaikat-malaikat di UGD'. Lesslie pun membagikan momen ini di akun Twitter-nya.
"Salah satu buku saya sudah dicetak dan siap untuk Indonesia! Sangat keren melihat kata-kata saya dalam bahasa lain!" tulis Lesslie.
One of my books printed and ready for Indonesia! Very cool to see my words in another language! pic.twitter.com/swAToINKPC
— Robert D. Lesslie (@RobertDLesslie) January 6, 2014