JAKARTA - Susunan pimpinan Komisi XII DPR yang membidangi urusan energi, lingkungan hidup dan investasi hingga hari ini belum juga ditetapkan.
Wakil Ketua DPR Adies Kadir mengungkapkan, belum dilakukannya penetapan pimpinan komisi lantaran fraksi-fraksi belum mengirimkan nama wakilnya.
"Kita tinggal tunggu masuknya daftar-daftar pimpinan dari partai-partai kan baru seminggu, tapi insya allah minggu depan udah selesai semua," ujar Adies Kadir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 1 November.
Waketum Golkar itu membantah ada semacam 'boikot' di komisi tersebut. Pasalnya, calon ketua Komisi XII DPR berasal dari Golkar. Pada saat bersamaan, akan bermitra dengan salah satu kementerian yang dinahkodai Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia.
Adies menegaskan, kendala di Komisi XIII hanya soal nama anggota. Sementara pimpinan dari masing-masing wakil Fraksi sudah ditetapkan.
"Nama-namanya belum masuk, inikan komisi baru mungkin fraksi-fraksi harus berhati-hati menunjuk perwakilannya di sana sebagai pimpinan ya kita hargai saja, jadi kita tunggu, ini tidak ada masalah yang signifikan," tegas Adies.
BACA JUGA:
"Komposisi tetap, kan ketuanya Golkar, wakilnya PDIP Gerindra NasDem dan PAN, itu sudah tetap, tinggal nama-namanya saja, kita tunggu yaaa," imbuhnya.
Menurut informasi, posisi Ketua Komisi XII DPR akan diisi oleh anggota Fraksi Golkar, Bambang Pati Jaya bersama empat wakil ketua. Yakni, Dony Maryadi Oekon (PDIP, Bambang Haryadi (Gerindra), Putri Zulkifli Hasan (PAN) dan satu wakil ketua belum ditentukan.
Adapun mitra Komisi XIII DPR antara lain Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dewan Energi Nasional (DEN), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).