JAKARTA - Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 77 orang tewas atau hilang menyusul serangan udara di Gaza utara.
Serangan tersebut menghantam gedung berlantai lima di Beit Lahiya sekitar pukul 06.30, Selasa, 29 Oktober.
Video dari lokasi kejadian memperlihatkan bangunan hampir hancur. Video lain menunjukkan lebih dari belasan jenazah dibungkus kain kafan di tanah atau dimasukkan ke dalam gerobak.
Pertahanan Sipil Gaza mengatakan banyak keluarga pengungsi berlindung di gedung tersebut.
Kementerian Kesehatan mengatakan tidak ada dokter yang merawat korban luka di Rumah Sakit Kamal Adwan, yang juga mendapat kecaman Israel dalam beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:
“Kami membutuhkan koridor yang aman agar tim medis dapat tiba secepat mungkin. Kami memiliki anak-anak di unit perawatan intensif yang membutuhkan amputasi,” ujar
Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Dr. Hussam Abu Safiya dilansir CNN.
Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas di Gaza mengklaim banyak korban di Beit Lahiya adalah perempuan dan anak-anak.