JAKARTA - Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengklaim pembersihan etnis sedang terjadi di Gaza utara dan pemerintah Israel tidak menghiraukan siapa pun.
“Kami melihat Gaza utara sekarang di mana kami melihat pembersihan etnis terjadi – dan hal itu harus dihentikan,” kata Mikati kepada Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pertemuan di London pada Jumat, 25 Oktober.
Mitaki mengatakan situasi di Gaza utara semakin buruk. “Pemerintah Israel tidak mendengarkan siapa pun dan hal ini harus dihentikan,” tegasnya.
Blinken dan Mikati juga membahas perang di Lebanon antara Israel dan Hizbullah.
Mikati menekankan pemerintah Lebanon ingin menerapkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang membantu mengakhiri Perang Lebanon tahun 2006, menyerukan gencatan senjata permanen di negara tersebut dan menetapkan Hizbullah harus mundur ke utara Sungai Litani.
Menerapkan resolusi tersebut dapat membantu menyelamatkan ribuan nyawa, kata Mitaki.
“Tidak ada yang membenarkan kelanjutan perang. Senjata harus disenyapkan, diplomasi harus diutamakan. Kita harus menyelamatkan seluruh wilayah dari jurang kehancuran,” imbuhnya.
BACA JUGA:
Blinken, yang juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di London, mengatakan AS terlibat secara intens dalam pembicaraan tentang mengakhiri perang di Gaza dan memetakan jalan menuju apa yang akan terjadi selanjutnya.
“Ini adalah momen penting dan mendesak yang sedang kami upayakan untuk dimanfaatkan,” kata Blinken.