Bagikan:

JAKARTA - Sepuluh tentara Israel tewas di Lebanon selatan dalam dua hari, menurut data Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Lima tentara tewas di Lebanon selatan pada Kamis dan lima lainnya tewas pada Jumat, 25 Oktober.

Israel melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober, dengan mengatakan pihaknya berjuang untuk melenyapkan kelompok Hizbullah yang didukung Iran.

Sebanyak 890 tentara Israel dan personel keamanan lainnya tewas sejak 7 Oktober 2023, menurut kementerian pertahanan Israel. Tidak jelas apakah lima tentara yang diumumkan tewas pada Jumat termasuk dalam angka ini.

Di Lebanon, lebih dari 2.500 orang tewas dan lebih dari 12.000 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon. Kementerian Kesehatan dan dokter yang dihubungi CNN mengatakan ratusan korban adalah warga sipil, termasuk perempuan, anak-anak, orang lanjut usia, serta sejumlah petugas medis.

Sekitar 1,2 juta warga Lebanon terpaksa mengungsi selama perang, dan sekitar 63.500 warga Israel mengungsi di Israel utara di sisi lain perbatasan.