Bagikan:

JAKARTA - Dua tentara Lebanon tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan Israel ke pos militer di Lebanon selatan.

Insiden ini menambah jumlah tentara Lebanon yang tewas saat bertugas menjadi lima orang, ditambah 16 orang yang tewas saat tidak bertugas, kata sumber keamanan kepada Reuters. Belum ada komentar langsung dari Israel mengenai laporan terbaru tersebut.

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengutuk pembunuhan tersebut.

“Kejahatan Israel yang terus-menerus terhadap Lebanon hari ini tidak menyia-nyiakan para prajurit pemberani yang menjalankan tugas nasional mereka dalam melindungi tanah dan membela rakyat,” katanya dilansir Reuters, Jumat, 11 Oktober.

Konflik antara Israel dan Hizbullah meletus satu tahun lalu ketika kelompok yang didukung Iran mulai meluncurkan roket ke Israel utara untuk mendukung Hamas, organisasi Palestina yang menguasai Jalur Gaza.

Tentara Lebanon secara historis menghindari konflik antara Hizbullah dan Israel, dan fokus pada menjaga ketertiban di Lebanon.