Bagikan:

JAKARTA - Uni Emirat Arab sangat prihatin dengan meluasnya perang regional. UEA mendesak Amerika Serikat memainkan peran yang efektif untuk meredakan ketegangan.

“Pada saat yang kritis ini, UEA percaya bahwa peran Amerika yang kuat dan efektif sangat diperlukan,” kata Anwar Gargash, penasihat diplomatik presiden UEA dilansir CNN, Jumat, 11 Oktober.

Dia menyebut ada kebutuhan untuk melakukan deeskalasi di semua lini, termasuk Israel dan Iran.

UEA merupakan pusat komersial dan pariwisata di Timur Tengah dan memiliki hubungan ekonomi yang kuat dengan Israel dan Iran.

Menurut UEA, Presiden Iran Masoud Pezeshkian membuat pernyataan yang membesarkan hati di Majelis Umum PBB bulan lalu, namun pernyataan tersebut dirusak oleh eskalasi yang terjadi saat ini.

Pezeshkian mengatakan di PBB negaranya siap untuk terlibat dengan Barat mengenai program nuklirnya yang disengketakan, dan mengatakan Iran siap untuk meletakkan senjatanya jika Israel melakukan hal yang sama.

UEA dan Iran adalah produsen minyak utama dan Iran menguasai Selat Hormuz, jalur lalu lintas sepertiga perdagangan minyak dunia melalui laut.

Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan terhadap serangan Israel terhadap kepentingan minyak Iran.

Teheran pada tahun-tahun sebelumnya telah memperingatkan jika mereka tidak dapat menjual minyaknya sendiri, maka mereka juga tidak akan membiarkan negara lain di wilayah tersebut melakukan hal yang sama.

Gangguan terhadap produksi minyak di negara-negara Timur Tengah dapat menyebabkan harga minyak global meroket. Gargash juga menekankan perlunya gencatan senjata di Gaza dan Lebanon.