JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris berencana membahas upaya gencatan senjata di Gaza kesepakatan penyanderaan dalam pertemuannya dengan presiden Uni Emirat Arab.
Dilansir Reuters, Senin, 23 September, Harris dan Presiden AS Joe Biden bertemu secara terpisah dengan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, pertemuan pertama yang diperkirakan akan menjadi serangkaian pertemuan para pemimpin asing selama pekan Majelis Umum PBB.
Hal ini memberi Harris kesempatan untuk menunjukkan kemampuan keamanan nasional pada saat pemerintahan Partai Demokrat berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk membendung perselisihan di Timur Tengah.
Israel menyerang ratusan sasaran Hizbullah pada hari Senin dalam serangan udara yang menurut otoritas kesehatan Lebanon menewaskan 182 orang, menjadikannya hari paling mematikan di Lebanon dalam hampir satu tahun konflik dengan musuh yang didukung Iran.
BACA JUGA:
Pembicaraan di Gedung Putih juga diperkirakan mencakup diskusi mengenai keterlibatan negara Teluk tersebut dalam konflik Sudan dan rencananya untuk mengembangkan kecerdasan buatan, sebagai upaya ambisius yang juga menarik minat saingan geopolitik AS, China.