Pejabat Senior AS Klaim Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Capai Tahap Akhir

JAKARTA - Negosiasi mengenai kesepakatan gencatan senjata dalam konflik Gaza disebut-sebut berada pada tahap akhir. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan membahas perkembangan negosiasi gencatan senjata dalam pertemuan hari ini

Pejabat senior AS mengatakan hambatan yang ada dapat diatasi dan akan ada lebih banyak pertemuan yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas pada pekan depan.

Pejuang pimpinan Hamas menyerbu ke Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 250 orang, menurut penghitungan Israel, memicu perang yang menewaskan lebih dari 38.000 orang di Gaza.

Hamas dan militan lainnya masih menyandera 120 orang. Israel yakin sekitar sepertiga dari mereka tewas.

Pembicaraan yang terhenti dan dimulai selama berbulan-bulan telah gagal menghasilkan kesepakatan untuk membebaskan beberapa sandera yang tersisa.

Pejabat senior AS mengatakan baik Israel dan Hamas masih memiliki beberapa masalah yang harus diselesaikan namun kesepakatan telah tercapai di mana gencatan senjata enam minggu akan dilakukan dengan imbalan pembebasan perempuan, pria lanjut usia dan sandera yang terluka selama periode 42 hari.

“Perundingan kali ini sangat berbeda dibandingkan sebulan yang lalu ketika kita menghadapi beberapa masalah mendasar yang tidak dapat dijembatani,” kata pejabat itu dilansir Reuters, Kamis, 25 Juli.

Biden akan mengadakan pembicaraan dengan Netanyahu dan kemudian Wakil Presiden Kamala Harris akan mengadakan pertemuan terpisah dengan pemimpin Israel.

Pejabat senior AS mengatakan Biden dan Harris "sepenuhnya selaras" dalam kebijakan AS terhadap Israel dan Gaza.

“Israel akan mendengar keselarasan penuh,” kata pejabat itu.