Bagikan:

JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji akan mengalokasikan anggaran permodalan untuk UMKM jika memenangkan Pilgub Jakarta.

Nantinya, biaya modal untuk pelaku usaha kecil ini dialokasikan sebesar Rp300 miliar untuk semua UMKM.

"Kami akan mengeluarkan dana untuk UMKM, menstimulasi UMKM yang sekarang ini banyak yang mengalami permasalahan dengan permodalan. Angkanya sudah ada yaitu, 300 miliar rupiah," kata Pramono di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober.

Pramono menjelaskan, anggaran Rp300 miliar ini bakal digunakan untuk memfasilitasi para UMKM menengah ke bawah untuk mengembangkan usahanya.

"Memang fasilitas, promosi, dan sebagainya harus dibantu oleh pemerintah Jakarta, dan saya akan lakukan kalau saya (terpilih menjadi Gubernur Jakarta), ya," ucap Pramono.

Kebutuhan pemodalan ini diungkap Pramono usai menampung keluhan para pedagang Pasar Tanah Abang. Di mana, rata-rata mereka mengalami penurunan omzet hingga 50 persen.

"Walaupun mereka masih bertahan, tetapi yang menjadi problem adalah harga sewa yang menurun, kemudian omzet menurun. Mereka mengharapka agar pemerintah Jakarta dan juga pemerintah pusat membantu memfasilitasi untuk tempat ini menjadi menarik kembali," jelas dia.

Selain itu, Pramono menegaskan perlu adanya regulasi serta kebijakan yang adil terhadap para pelaku usaha bagi pelaku usaha tradisional maupun yang secara online.

Dikatakan oleh Pramono, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus duduk bersama untuk membuat regulasi yang mengatur tentang digitalisasi. Karena, menurut pengalamannya, ketika diputuskan di sidang kabinet praktik dilapangannya berbeda.

"Harus ada pengaturan yang jelas. Jangan sampai dominasinya di ambil alih oleh yang manual seperti ini atau digital," ucap mantan Sekretaris Kabinet tersebut.