Bagikan:

JAKARTA - Calon Gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji akan membuka 500 lapangan pekerjaan untuk warga jika memenangkan Pilgub Jakarta. Jumlah serapan kerja yang dijanjikan Pramono hanya setengah dari yang dijanjikan oleh cagub pesaingnya, Ridwan Kamil.

Pramono menegaskan rencana pembukaan 500 ribu lapangan kerja lebih realistis baginya. Sebab, berdasarkan riset yang timnya lakukan, saat ini terdapat sekitar 354 ribu warga menganggur, dan 52 ribu yang baru terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Sehingga kalau dijumlahkan kurang lebih 400 ribu. Kalau kemudian kami menjanjikan 500 ribu, sangat rasional," ungkap Pramono dalam pertemuan warga di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober.

Lagipula, menurut Pramono, dengan pembukaan 500 ribu lapangan kerja juga masih bisa terfasilitasi dengan pembiayaan APBD Jakarta.

Selain itu, mantan Sekretaris Kabinet itu juga mengaku akan memberikan modal usaha kepada pelaku UMKM di Jakarta dengan total Rp300 miliar dalam satu tahun.

Bantuan kredit modal ini diharapkan mampu membuat UMKM mengembangkan usahanya. Sebab, menurut Pramono, UMKM merupakan salah satu penyangga ekonomi Jakarta yang terbesar.

"Jadi, teknis yang Rp300 miliar tadi itu merupakan hal yang nanti dikelola oleh, apakah bisa secara langsung melalui KUR atau melalui bank DKI," tutur Pramono.

"Yang jelas supaya kita mengajari juga bagi para pedagang bertanggung jawab terhadap itu. Tapi pengalaman saya yang ada, ketika pandemi kemarin, dana PEN untuk membantu UMKM," tambahnya.

Sementara itu, dalam debat kedua Pilgub Jakarta yang digelar Minggu, 27 Oktober, cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan membuka 1 juta lapangan pekerjaan yang terdiri dari 600 ribu di sektor formal, 300 ribu di sektor UMKM, dan 100 ribu di sektor padat karya. 

"Untuk ekonomi besar, kota global, kita hadirkan pusat-pusat pertumbuhan di suatu bisnis. Kemudian untuk UMKM, untuk kelas menengah, kita hadirkan yang namanya digital academy untuk 100.000 Gen Z, kemudian co-working space yang gratis, hunian di atas pasar, di atas stasiun juga kita hadirkan," papar RK.