JAKARTA - Pihak berwenang di India menutup sekolah, membatalkan operasional kereta api, hingga mengevakuasi ratusan ribu orang di sejumlah daerah imbas badai tropis Dana yang menerjang Teluk Benggala.
Departemen Meteorologi India mengungkapkan, kecepatan angin Badai Dana diperkirakan mencapai 100-110 kpj (62-68 mph) da membawa hembusan hingga 120 kpj (74 mph) ke arah pantai timur.
Diperkirakan Badai Dana akan menghantam daratan pada Kamis 24 Oktober malam dan Jumat 25 Oktober dini hari
Badai itu diperkirakan akan menerpa sebagian besar wilayah negara bagian Odisha di bagian timur, yang mengalami angin kencang dan hujan pada Kamis 24 Oktober pagi.
Pihak berwenang telah menutup sekolah, membatalkan lebih dari perjalanan 200 kereta api, menangguhkan penerbangan, dan memperingatkan nelayan untuk tidak melaut.
BACA JUGA:
Hujan deras juga mulai mengguyur wilayah negara bagian Benggala Barat yang berdekatan, tempat beberapa distrik juga kemungkinan akan dilanda badai.
Kepala Menteri Odisha, Mohan Charan Majhi mengatakan kepada kantor berita Press Trust of India bahwa ada sekitar 300.000 orang telah dievakuasi dari wilayah yang rentan. Dia menambahkan, tiga distrik kemungkinan akan terkena dampak parah.
Rencananya pihak berwenang akan mengevakuasi lebih dari 1 juta orang dari 14 distrik sebelum badai melanda. Beberapa tim pekerja bantuan dan penyelamat juga telah dikerahkan ke negara bagian tersebut, yang rawan terhadap siklon dan badai hebat.
Ilmuwan iklim India mengatakan badai hebat semakin sering terjadi di Asia Selatan. Pemanasan global yang didorong oleh gas yang memanaskan planet telah menyebabkan badai menjadi lebih ekstrem dan tidak dapat diprediksi.