JAKARTA - Badan Tenaga Atom Iran mengklaim serangan Israel sangat tidak mungkin bakal menargetkan fasilitas nuklir negaranya.
"Sangat tidak mungkin terjadi," kata Juru Bicara Badan Tenaga Atom Iran, Behrouz Kamalvandi dalam sebuah wawancara video dengan kantor berita Nournewsn, dikutip dari AFP, Kamis 17 Oktober.
Kamalvandi menegaskan hal itu tidak akan kejadian.
"Jika terjadi serangan terhadap situs utama: pastikan serangan itu tidak akan berhasil," katanya.
Namun, kata dia, jika hal itu terjadi maka Israel akan merasakan kerugian atas dampak kerusakan yang dilakukan.
"Dan jika mereka (Israel) melakukan hal bodoh seperti itu, sangat tidak mungkin mereka akan menyebabkan kerusakan serius kepada kita dan bahkan jika kita berasumsi bahwa mereka dapat menyebabkan kerusakan, negara tersebut dapat dengan cepat mengganti kerugiannya," tuturnya.
Kamalvandi menyampaikan hal ini di tengah Israel yang memastikan bakal membalas serangan 200 rudal Iran ke Israel pada tanggal 1 Oktober.