JAKARTA - Diplomat tinggi Iran memperingatkan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa siap merespons tegas jika Israel balas dendam atas serangan udara pada awal Oktober 2024.
“Iran, melakukan upaya habis-habisan untuk melindungi perdamaian dan keamanan kawasan. Sepenuhnya siap untuk respons tegas dan Israel bakal menyesal atas tindakan apapun," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi selama panggilan telepon bersama Guterres, dikutip dari pernyataan tertulis Kemenlu Iran, Rabu 16 Oktober, dikutip AFP.
Iran menembakkan sekitar 200 rudal ke Israel pada 1 Oktober sebagai balasan atas terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, dan seorang Jenderal Iran.
Pekan lalu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berjanji Israel bakal melakukan pembalasan “mematikan, tepat, dan mengejutkan” atas serangan rudal Iran.
Selama panggilan telepon pada Selasa 15 Oktober malam, Araghchi juga mengimbau PBB untuk menggunakan sumber dayanya menghentikan kejahatan dan agresi Israel. Termasuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Lebanon dan Gaza.
Araghchi selama sepekan terakhir melakukan kunjungan diplomatik ke Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Qatar, Irak, dan Oman dalam upaya meredakan ketegangan di Timur Tengah.
Rabu 16 Oktober ini, Araghchi mengunjungi Yordania dan akan melanjutkan kunjungannya ke Mesir dan Turki.