Bagikan:

TANGERANG - Seorang ayah berinisial RA (36) di Tangerang tega menjual anak bayinya yang baru berusia 11 bulan kepada orang lain. Dia menjual bayinya dengan harga Rp15 juta.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Yanuar Kanitero mengatakan selain menangkap ayah korban, pihaknya juga mengamankan pembeli bayi, yakni pasangan suami istri (pasutri) berinisial HK dan MON.

“Pelaku HK dan MON diamankan pada Kamis malam, 3 Oktober, setelah sebelumnya dilakukan penangkapan terhadap pelaku RA pada Selasa, 1 Oktober,” kata David dalam keterangannya, Jumat, 11 Oktober.

Dijelaskan David, kejadian itu bermula saat ayah korban melihat unggahan pasutri yang mencari anak atas nama MON atau Oktavis. Lanjutnya, RA tergoda dengan informasi itu, lalu dia menghubungi MON untuk berjanjian bertemu.

“Pelaku RA yang merupakan ayah kandung bayi ini membawa korban yang sebelumnya dirawat dan dititipkan kepada ibu mertuanya untuk dia bawa ke Tangerang. Dengan alasan ke tempat saudara,” ujarnya.

Setibanya di lokasi yang ditentukan, transaksi pun dilakukan. Sang anak dijual dengan harga Rp15 juta oleh bapaknya yang diduga stres.

Menurut David, pelaku menjual anaknya itu tanpa sepengetahuan ibu kandung korban, yang bekerja di Kalimantan dan terdesak kebutuhan ekonomi.

"Saat pulang ke jakarta dan ibu kandung menanyakan keberadaan anaknya kepada suaminya RA, dijawab ada di Tangerang. Namun, kerena curiga ibu korban terus mendesak pelaku, dan akhirnya dikatakan anaknya telah dijual kepada seseorang di Tangerang senilai Rp15 juta sejak 20 Agustus 2024," jelasnya.

Mendengar hal tersebut, lanjut David, ibu kandung korban RD langsung membuat laporan kepolisian di Polres Metro Tangerang Kota.

"Informasi bahwa korban anak balita ini berada di sebuah rumah kontrakan di kawasan Neglasari, sedang bersama pasangan suami istri HK dan MON. Saat diinterogasi keduanya mengaku membeli korban anak balita itu senilai Rp15 juta dari RA dengan cara bertemu di kawasan pinggir kali Cisadane, Sukasari, Kota Tangerang," beber David.

Caption: Lokasi transaksi jual beli bayi di Kota Tangerang/Foto:Istimewa/Polisi