Bagikan:

JAKARTA -Polisi tak hanya memburu sosok M yang diduga sebagai pengguna akun Facebook Icha Shakila di kasus pencabulan anak oleh ibu kandungnya. Kekinian, polisi juga sedang mendalami tiga orang yang diduga terlibat dalam sindikat atau jaringan pornografi anak.

"Setidaknya ada tiga orang ini sedang kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Rabu, 26 Juni.

Tapi tak disampaikan secara rinci mengenai identitas ataupun perkembangan pengusutan ketiga orang tersebut.

Hanya disampaikan, di kasus pencabulan anak oleh ibu kandungnya, diduga ada jaringan atau sindikat yang menjadi dalangnya. Sebab, modus yang digunakan di dua kasus itu tak jauh berbeda.

"Tidak menutup kemungkinan adanya sindikat maupun organisasi yang terlibat didalamnya," sebutnya.

Mengenai sosok M yang disebut sebagai pengguna akun Icha Shakila, diklaim tak ada kendala dalam memburunya. Tapi, dari hasil pengusutan sementara orang yang dicari-cari itu selalu berganti ponsel.

"Sampai saat ini tidak ada kesulitan ya tapi yang jelas ada langkah-langkah tracing yang harus kita lakukan karena target yang saat ini sedang kita buru itu berganti-ganti HP," sebutnya.

"Kemudian berganti akun di medsos dan seterusnya itu yang terus kita kejar dari history operasional dari akun yang dioperasionalkan oleh pihak-pihak tersebut," sambung Ade.

Diberitakan sebelumnya, ibu inisial R (21) menjadi korban sekaligus tersangka kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya berinisial R (5) di Tangerang Selatan. R diiming-iming uang Rp15 juta untuk konten asusila.

Korban lainnya, yakni seorang ibu berinisial AK (26) yang menjadi pelaku dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya (9) di Bekasi, Jawa Barat.

AK mengaku tidak juga memperoleh uang dari FB Icha Shakila meski video yang dibuatnya telah dikirimkan. R dan AK telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka pelecehan anak.