Bagikan:

JAKARTA - Pemerintahan Joe Biden mengumumkan kucuran dana perumahan sebesar 85 juta dollar AS kepada 21 pemerintah negara bagian dan lokal untuk program baru bantuan pengembangan unit perumahan yang lebih terjangkau.

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris dan Penjabat Sekretaris Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan Adrianne Todman mengatakan dana ini membantu memperbarui rencana perumahan negara bagian dan lokal, merevisi kebijakan penggunaan lahan dan menyederhanakan proses perizinan untuk perumahan.

Program Perumahan dibuat dalam rancangan undang-undang alokasi tahun fiskal 2023 dan pemberian dana bantuan tersebut diatur waktunya dengan dorongan pemerintah pekan ini untuk menunjukkan Presiden Joe Biden mengambil tindakan untuk mengatasi tingginya biaya perumahan yang telah menjadi kekhawatiran utama bagi pemilih muda.

Kekurangan perumahan terus membuat  harga sewa melambung dan inflasi harga konsumen yang berkepanjangan, berkontribusi terhadap penundaan penurunan suku bunga.

“Investasi ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar untuk menurunkan harga sewa dan membantu lebih banyak orang Amerika membeli rumah,” kata Harris kepada wartawan saat mengumumkan hibah tersebut dilansir Reuters, Rabu, 26 Juni.

“Presiden Biden dan saya telah mengusulkan rencana perumahan nasional untuk membangun 2 juta unit perumahan yang terjangkau.”

Menteri Keuangan AS Janet Yellen sebelumnya  mengumumkan pendapatan sebesar USD 100 juta dari investasi pinjaman komunitas era COVID akan dialihkan ke dana pembiayaan perumahan baru yang terjangkau.

Penghargaan tersebut mencakup berbagai kota di AS, termasuk USD6,7 juta untuk Los Angeles County, USD6,6 juta untuk negara bagian Hawaii, dan USD 2,5 juta untuk Ketchum, Idaho.

Harris mengatakan penghargaan sebesar USD2,1 juta kepada Milwaukee akan membantu kota tersebut memberikan subsidi kepada para pembangun untuk membantu mereka lebih mudah mengembangkan lahan kosong dan bangunan terbengkalai.

Hibah sebesar USD4,5 juta kepada Denver akan membantu memberikan pinjaman berbiaya rendah kepada pengembang perumahan untuk menghubungkan ke utilitas.

Harris mengatakan pemerintahan Biden akan menyalurkan hibah lainnya senilai 100 juta  dollar AS pada akhir musim panas ini.