Bagikan:

JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) sehubungan dengan kegiatan HUT ke-79 TNI yang digelar pada 5 Oktober 2024.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau agar warga menghidari Jalan Medan Merdeka Barat, Kalan Medan Merdeka Selatan sisi utara, dan Jalan Medan Merdeka Utara karena akan dilakukan rekayasa lalin secara situasional.

Syafrin menyebut, pada tiga ruas jalan di barat, selatan, dan utara Monas tersebut akan dilakukan penempatan alutsista.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersbut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamtan di jalan," kata Syafrin dalam keterangannya, Jumat, 4 Oktober.

Kemudian, dilakukan pengalihan arus lalu lintas pada beberapa ruas jalan yang bersingungan dengan tempat pelaksanaan Upacara HUT TNI, yakni di simpang jalan Budi Kemuliaan-Jalan Medan Merdeka Barat, simpang jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Ridwan Rais, simpang jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat, dan simpang jalan Veteran III-Jalan Veteran.

"Kepada para pengguna kereta api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir agar dapat menyesuaikan waktu perjalanannya," ujar Syafrin.

Saat rekayasa lalin diterapkan, rute alternatifnya adalah sebagau berikut:

b. Lalu lintas dari barat (RS. Budi Kemuliaan) menuju timur (Gambir) dapat melalui jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian- Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-dan seterusnya.

d. Lalu lintas dari timur (Tugu Tani) menuju timur (RS Budi Kemuliaan) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Selatan-Jalan Agus Salim-Jalan Kebon Sirih- Jalan Abdul Muis-dst atau dapat melalui jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira- Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-dan seterusnya.

c. Lalu lintas dari utara (Harmoni) menuju ke selatan (Tanah Abang) dapat menggunakan Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-dan seterusnya.

d. Lalu Lintas dari utara (Harmoni) menuju selatan (Tugu Tani) dapat melalui Jalan Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-dan seterusnya.

Puncak peringatan HUT ke-79 TNI akan berlangsung pada 5 Oktober 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Acara ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo dan menampilkan defile pasukan serta parade alutsista dari ketiga matra TNI.

"Setelah upacara nanti akan diadakan pawai. Jadi, pawai kendaraan dan alutsista. Panjang pawainya sekitar empat kilometer," kata Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto saat ditemui wartawan di Lapangan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Parade alutsista itu direncanakan melewati jalur Monas, Sarinah yang ada di sepanjang Jalan M.H. Thamrin, lalu berputar di Bundaran Hotel Indonesia, dan kembali lagi di Monas.

Yusri mengatakan parade alutsista itu terbuka untuk umum sehingga masyarakat bisa menyaksikan di sepanjang Jalan M.H. Thamrin.

Jajaran TNI juga telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan kantong-kantong parkir di sekitar Monas dan gedung-gedung kementerian yang ada di sepanjang jalan Jalan Medan Merdeka.

Hal itu dilakukan guna memfasilitasi masyarakat yang ingin datang menggunakan kendaraan motor.

Dengan adanya parade alutsista ini, tambah Yusri, sebagian ruas jalan utama akan ditutup. Pihaknya memastikan akan merancang pengalihan arus agar tidak mengganggu warga yang sedang beraktivitas.

"Nanti kita akan koordinasi dengan Dishub ataupun Polda Metro Jaya tentang rekayasa arus lalu lintas," kata Yusri.