Jadi Ketua MPR RI, Ahmad Muzani Ajak Pimpinan dan Anggota Hidup Sederhana Patuhi Konstitusi

JAKARTA - Ahmad Muzani telah resmi dilantik menjadi Ketua MPR RI periode 2024-2029 usai ditetapkan sebagai pimpinan MPR RI dari Fraksi Gerindra bersama 8 Wakil Ketua MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada hari ini, Kamis, 3 Oktober.

Delapan Wakil Ketua MPR RI tersebut yakni Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (PDIP), Kahar Muzakir (Golkar), Lestari Moerdijat (NasDem), Rusdi Kirana (PKB), Hidayat Nur Wahid (PKS), Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), Eddy Soeparno (PAN). Serta dari kelompok DPD, Abchandra Muhammad Akbar Supratman.

Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua MPR RI, Muzani mengajak seluruh pimpinan dan anggota MPR RI untuk menjaga hidup sederhana dan berpegang teguh pada konstitusi.

Menurut Muzani, pelaksanaan tugas pimpinan MPR RI yang akan datang tidaklah ringan. Perlu kerjasama di antara para pimpinan majelis, para pimpinan fraksi dan para anggota.

"Kami merasa sebagai ketua, saya bukanlah orang yang terbaik di antara saudara-saudara semuanya. Karena itu jika kami sebagai ketua ada ucapan tindakan dan keputusan yang baik, ikutilah keputusan dan tindakan kami itu. Tetapi jika ada ucapan tindakan dan keputusan kami yang salah koreksi dan kritiklah kami sebagai ketua," ujar Muzani saat pidato usai dilantik sebagai Ketua MPR.

Muzani lantas mengajak seluruh anggota majelis dan segenap elemen bangsa untuk bersama sama menjaga kepercayaan rakyat dengan merenungkan nilai-nilai yang penting.

"Saya ingin mengajak semua untum memenuhi pada prinsip moral yakni agar kita selalu menjaga hidup sederhana tidak berlebihan dan berpegang teguh pada konstitusi yang berlaku," kata Sekjen Gerindra itu.

Wakil Ketua MPR periode 2019-2024 itu mengatakan, sederhana bukanlah berarti mengabaikan kemajuan atau menghindari pencapaian.

"Justru hidup sederhana mengajarkan kita untuk menghargai apa yang telah kita miliki, memperkuat hubungan sesama dan menjaga lingkungan di sekitar kita dengan hidup sederhana. Kita lebih fokus dengan hal-hal yang benar-benar penting seperti keluarga, persahabatan dan berkontribusi pada nilai positif yang hidup di masyarakat," pungkas Muzani