Bagikan:

JAKARTA - Kepala Pastor Gereja Katedral Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, SJ mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak Masjid Istiqlal yang memperbolehkan parkirannya digunakan bagi umat Katolik yang akan menjalankan ibadah Jumat Agung.

Dia menyebut hal ini menunjukkan jika sesama umat beragama di tanah air bisa saling berdampingan.

"Saya juga ucapkan terima kasih, kita umat Katolik Katedral boleh menggunakan parkir basemen (Masjid Istiqlal, red) biarpun terowongannya belum jadi," kata Albertus kepada wartawan di Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 2 April.

Dia juga mengingatkan jangan sampai terjadi perpecahan di tanah air hanya karena perbedaan. "Keberagaman justru menjadi kekayaan kita semua," tegasnya.

Lebih lanjut, dia juga menyinggung perihal terowongan bawah tanah yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Kata dia, jika terowongan tersebut sudah rampung pengerjaannya maka ini bisa menjadi ikon keberagaman.

Hal ini juga sesuai dengan cita-cita Presiden RI Soekarno yang ingin membangun masjid nasional berdampingan dengan Gereja Katedral.

"Itu jadi tanda nyata bahwa Indonesia itu bhineka dan kita berdampingan seperti yang dikatakan Bapak Imam Besar (Istiqlal, red) bahwa kita ini enggak bersebrangan, kita berdampingan," ungkapnya.

"Itulah cita-cita Bung Karno ingin membangun masjid nasional berdampingan dengan Katedral," imbuh Albertus.

Diberitakan sebelumnya, Gereja Katedral Jakarta hanya menyediakan 309 kursi untuk jemaat atau 20 persen dari kapasitas gereja. Hal ini dilakukan demi mengikuti aturan pencegahan penularan COVID-19.

Para jemaat juga harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu di situs Keuskupan Agung Jakarta. Adapun rangkaian acara ibadah Jumat Agung hari ini, akan diselenggarakan sebanyak dua sesi yaitu pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB.