JAKARTA - Humas Gereja Katedral Jakarta, Susiana Suwandie meminta jemaat yang hadir dalam perayaan tri hari suci, khususnya Jumat Agung tak membawa barang yang berlebihan. Hal ini sejalan dengan imbauan yang telah disampaikan Polda Metro Jaya.
"Kami juga mengimbau dengan melakukan mengirimkan teks kepada seluruh umat yang akan hadir untuk tidak membawa barang berlebihan," kata Susiana kepada wartawan di Gereja Katedral Jakarta, Jumat, 2 April.
Imbauan ini juga ditujukan supaya tak ada antrian ketika ibadah nantinya dilaksanakan. "Jadi, hanya secukupnya yang perlu digunakan saat misa atau saat ibadah," ungkapnya.
"Karena juga sudah disiapkan oleh aparat mesin untuk pengecekan X-Ray," imbuh Susiana.
Pantauan VOI di lokasi, saat ini sejumlah jemaat terus berdatangan ke Gereja Katedral Jakarta dan masuk ke dalam melalui Gerbang Kebijaksanaan IV. Kebanyakan dari mereka hanya membawa tas kecil.
BACA JUGA:
Sebelum masuk, mereka dicek suhu terlebih dahulu. Selanjutnya, mereka diharuskan memasukkan tas atau barang bawaan yang dibawanya ke dalam X-Ray untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
Pengamanan di lokasi juga terus dilakukan. Anggota gabungan TNI Polri terus berjaga di depan gereja lengkap dengan mobil rantis.
Gereja Katedral hanya menyediakan 309 kursi untuk jemaat atau 20 persen dari kapasitas gereja. Hal ini dilakukan demi mengikuti aturan pencegahan penularan COVID-19.
Para jemaat juga harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu di situs Keuskupan Agung Jakarta. Adapun rangkaian acara ibadah Jumat Agung hari ini, akan diselenggarakan sebanyak dua sesi yaitu pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB.