Bagikan:

JAKARTA - Tiga orang preman melakukan pemalakan terhadap penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam rekaman video, korban mengaku dimintai uang oleh pelaku dengan modus membawakan dan menjaga barang saat menuju ruang tunggu keberangkatan. Korban sendiri tidak meminta bantuan dari ketiga orang tersebut karena tidak memiliki uang.

"Tiba-tiba langsung ada tiga orang langsung angkat barangku yang cuma koper sebiji (satu) dan tas enteng sekali, semuanya kecil kok," kata korban dalam video.

Korban juga mengaku kesulitan ketika ingin membeli tiket, karena loket berada di lantai dua, sedangkan ruang tunggu ada di lantai satu. Sehingga korban terpaksa menitipkan barang bawaannya di ruang tunggu kepada pelaku.

Hal tersebut dilakukan karena akses menuju lantai dua hanya tangga. Akhirnya, korban memberikan uang Rp 10.000 kepada para pelaku, namun uang itu ditolak. Pelaku meminta Rp 10.000 untuk masing-masing orang atas imbalan jasa membawakan dan menjaga barang.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak Terminal Kampung Rambutan, ternyata diketahui bahwa ketiga pelaku merupakan karyawan Perusahaan Otobus (PO) yang berada di Terminal Kampung Rambutan.

"Sudah ditindaklanjuti dari pihak yang berwenang. Sudah diamankan juga, sudah dimintai keterangan terhadap 3 orang ini," kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni saat dikonfirmasi, Rabu, 2 Oktober.

Ketiga pelaku merupakan karyawan Perusahaan Otobus (PO) yang berada di Terminal Kampung Rambutan.

"Mereka ini karyawan PO yang ada di sini. Kita akan tegur pihak PO-nya," ujarnya.

Yulza mengimbau agar bila terjadi (pemalakan), sebaiknya dilaporkan kepada petugas terminal agar bisa segera ditindaklanjuti.